Mundur Lagi! Penghentian Siaran Televisi Analog di Jabodetabek Resmi Tanggal 2 November

JAKARTA - Penghentian siaran TV analog atau analog switch-off (ASO) yang semula akan dimulai 5 Oktober 2022, bakal mundur ke tanggal 2 November 2022.

Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ismail menyampaikan, saat ini pihaknya tengah memaksimalkan kinerja untuk mendorong sosialisasi agar masyarakat mau membeli set top box (STB) dan beralih ke siaran digital.

"Kominfo juga tengah sibuk untuk mendistribusikan STB untuk masyarakat miskin, yang mana saat ini distribusinya untuk wilayah Jabodetabek sudah mencapai 96,4 persen," kata Ismail di Jakarta pada Rabu, 5 Oktober 2022.

• Daftar 10 Negara Terbaik, Sediakan Kualitas Hidup Tinggi dan Ramah Bisnis
• Badai PHK Start Up (Serial 7): Pertumbuhan Start Up Melambat, Mitos, Fakta dan Biang Kerok
• Usai Dicaplok Caraka Reksa Optima, Petrosea (PTRO) Lakukan Diversifikasi Bisnis Tambang

Ia juga menambahkan bahwa masyarakat harus lebih peka terkait migrasi TV analog ke digital ini.

Pasalnya, ia mengklaim bahwa migrasi dari analog ke digital akan memberikan pengalaman menonton tv yang lebih baik.

Kominfo lantas menyampaikan manfaat lain selain bisa mendapatkan siaran TV yang lebih bersih dan jernih, juga masyarakat bisa menonton lebih banyak pilihan program siaran dibandingkan dengan siaran TV analog.

Hal tersebut karena pemanfaatan kanal frekuensi yang lebih efisien melalui infrastruktur multipleksing, penyelenggaraan penyiaran menjadi lebih efisien dan konten siaran yang lebih beragam.

Menurut studi yang dilakukan oleh Boston Consulting Group (BCG) tahun 2017 silam, ASO akan memberikan multiplier effect dan dampak perekonomian seperti:

- Penambahan 181.000 kegiatan usaha baru 
- Penciptaan 232.000 lapangan pekerjaan baru 
- Peningkatan penerimaan negara dalam bentuk pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp77 triloun dan kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp443,8 triliun
- Dampak multiplier ekonomi dan sosial lainnya bagi masyarakat di sektor pendidikan, kesehatan dan UMKM

Sebelumnya, ASO yang semula dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 5 Oktober 2022 diundur menjadi 2 November 2022 setelah mendapat usulan dari Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI).

Menurut ATVSI, masih banyak masyarakat yang belum siap sehingga jadwalnya terpaksa digeser.

"Berdasarkan hasil Nielsen yang dirilis tanggal 1 Oktober menunjukkan untuk DKI Jakarta yang siap dengan digital baru 43 persen, artinya ada 57 persen yang tidak siap. Jika dipaksakan, maka tidak baik bagi masyarakat mengingat TV menyajikan hiburan dan informasi yang gratis," ungkap ATVSI.