Murid Valentino Rossi Melesat di Awal Musim MotoGP 2023

JAKARTA—Pembalap VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, secara mengejutkan memimpin klasemen sementara MotoGP 2023. Hal itu setelah Bezzecchi, memenangi GP Argentina dan finis kedua pada sprint race akhir pekan lalu. 

Hasil di GP Argentina menjadi kemenangan perdana Bezzecchi selama berkarier di MotoGP. Tambahan 34 poin dari GP Argentina tersebut membuatnya melesat ke singgasana dengan total 50 poin. Bezzecchi unggul Sembilan angka dari Francesco Bagnaia yang berada di peringkat kedua. Bagnaia gagal mempertahankan puncak klasemen setelah gagal finis di Sirkuit Termas de Rio Hondo. 

Capaian Bezzecchi di awal musim ini bisa dibilang istimewa mengingat sang pembalap baru menjalani debut di MotoGP tahun lalu. Di musim perdananya, Bezzecchi mencatat 111 poin dan berada di peringkat 14 klasemen. Capaian itu membuatnya diganjar gelar rookie of the year di MotoGP 2022. 

Kini ketika musim 2023 baru menjalani dua seri, pembalap Italia tersebut mampu mengumpulkan hampir separuh poin yang didapatnya musim lalu. Sebelum Berjaya di Argentina, Bezzecchi sukses merebut podium ketiga di seri pembuka MotoGP 2023 di GP Portugal.  

Rider yang membalap di pabrikan milik pembalap legendaris, Valentino Rossi, itu mengaku tak menyangka bisa memuncaki klasemen sementara MotoGP. “Saya bahkan tak menyadarinya,” ujar dia dikutip GpOne, Senin 3 April 2023. Bezzecchi mengaku tak mau besar kepala dengan pencapaiannya tersebut. “Seri berikutnya adalah Austin, sirkuit yang sangat sulit karena Marquez tak terkalahkan di sana,” kata Bezzecchi.

Karier Bezzecchi di ajang balap kuda besi memang tak lepas dari peran Rossi. The Doctor, julukan Rossi, adalah mentor Bezzecchi sejak tahun 2015. Kala itu Rossi yang mencium bakat Bezzecchi mengajaknya sebagai anggota VR46 Riders Academy. Penilaian Rossi tak salah. Pada 2021, Bezzecchi sukses merebut peringkat ketiga Moto2 bersama VR46 sebelum dipromosikan ke MotoGP. 

Tanpa dukungan Rossi dan keluarganya, Bezzecchi mengaku mustahil bisa menjadi pembalap seperti sekarang. Dia menyebut Rossi memberikan peluang untuk berkembang sebagai pribadi serta rider. “Saya bisa menapak di kejuaraan dunia dan juga melangkah di MotoGP. Terima kasih pada dirinya (Rossi),” ujar pembalap 24 tahun tersebut.