Museum Astronomi Taipei
Dunia

Museum Astronomi Taipei: Jembatan Pendidikan Antariksa di Taiwan

  • Terletak di Distrik Shilin, Kota Taipei, Taiwan, Museum Astronomi Taipei awalnya dibuka pada November 1996. Sejak itu, museum ini telah memberikan pendidikan dan pengetahuan tentang astronomi kepada jutaan pengunjung.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Terletak di Distrik Shilin, Kota Taipei, Taiwan, Museum Astronomi Taipei awalnya dibuka pada November 1996. Sejak itu, museum ini telah memberikan pendidikan dan pengetahuan tentang astronomi kepada jutaan pengunjung. 

Tujuan utama museum ini adalah untuk memperkuat pendidikan astronomi dan menjadi jembatan antara studi astronomi dan masyarakat agar masyarakat dapat belajar lebih banyak tentang astronomi.

Museum Astronomi Taipei (Travel King)

Menghadirkan sudut pandang yang berbeda dan menawarkan berbagai penjelasan melalui demonstrasi. Ruang observatorium mencakup luas 1,8 hektar,e yang merupakan museum astronomi terbesar di dunia. 

Museum ini dengan cepat menjadi lokasi populer untuk studi lapangan dan perjalanan satu hari karena desain interior dan halamannya yang luas menggabungkan fungsi rekreasi dan pendidikan.

Observatorium

Terdapat 5 bagian di museum ini, termasuk Ruang Pameran, Teater IMAX, Teater 3D, Petualangan Kosmis, dan sebuah Observatorium di atap gedung. Observatorium terbagi menjadi 2 kubah, kubah pertama dilengkapi dengan reflektor Cassegrain berdiameter 45 cm dengan kemampuan resolusi yang lebih tinggi, yang hanya digunakan untuk tujuan penelitian dan pengajaran astronomi.

Kubah kedua, yang terbuka untuk umum, dilengkapi dengan refraktor Coude berdiameter 20 cm. Pengunjung dapat melihat benda-benda langit dengan mata telanjang, menjelajahi ruang angkasa, dan mengetahui apa yang sebenarnya ada di alam semesta.

Ruang Pameran

Museum Astronomi Taipei (Travel King)

Area pameran meliputi 3 lantai, menampilkan lebih dari 180 model, gambar, dan deskripsi. Ini juga dikenal sebagai tampilan astronomi terbesar di seluruh dunia. Dengan luas total 6.000 meter persegi, ruang pameran dibagi menjadi 9 tema seperti Astronomi Kuno, Teknologi Antariksa, Tata Surya, Koridor Pelangi, Galaksi, Area Bintang, Kosmologi, dan lain-lain.

Teater IMAX

Teater IMAX terletak di dalam sebuah bangunan besar berbentuk setengah bola berwarna emas. Teater ini memiliki kapasitas 304 tempat duduk dengan diameter 25 meter dan kursi yang condong pada sudut 30 derajat.

Selain proyektor lensa ikan IMAX, sistem planetarium Zeiss juga dipasang di teater ini. Menampilkan lebih dari 8900 bintang yang membangkitkan misteri malam berbintang. Film-film yang berkaitan dengan Astronomi, teknologi antariksa, dan ilmu pengetahuan alam juga diputar untuk pengunjung menikmati.

Teater 3D

Teater 3D terletak di lantai dasar museum. Dengan interior yang dilengkapi dengan proyektor 3D 70mm dan layar besar, teater ini memiliki ketinggian 10 meter dan kapasitas 208 tempat duduk. Menggunakan metode proyeksi dan pantulan yang rumit untuk menciptakan paralaks sehingga pengunjung dapat memiliki pengalaman penglihatan 3D.

Petualangan Kosmis

Petualangan Kosmis adalah sistem perjalanan gelap pertama yang digunakan untuk tujuan pendidikan di museum astronomi manapun di dunia. Sistem perjalanan ini memiliki panjang 200 meter dengan waktu eksplorasi selama 10 menit melalui kosmos.

Perjalanan ini akan memungkinkan pengunjung merasakan kosmos dalam lingkungan 3D langsung dengan efek khusus dan peralatan audio/visual. Perjalanan gelap unik ini akan membawa pengunjung dari Bumi melalui tata surya, Bima Sakti, dan melakukan perjalanan ke galaksi yang jauh sebelum kembali ke Bumi lagi.