Dunia

Musim Dingin Selesai, Ukraina Lolos dari Lubang Jarum

  • Orang Ukraina dan Rusia secara tradisional menandai 1 Maret sebagai awal musim semi dan Ukraina boleh berlega hati karena berhasil melewati musim dingin yang sangat sulit.
Dunia
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

 KYIV-Orang Ukraina dan Rusia secara tradisional menandai 1 Maret sebagai awal musim semi dan Ukraina boleh berlega hati karena berhasil melewati musim dingin yang sangat sulit.

Sejak menjelang musim dingin, Rusia mengadopsi strategi dengan serangan rudal besar-besaran ke sejumlah kota besar di Ukraina. Gelombang demi gelombang serangan dilkukan dengan sasaran utamanya adalah infrastruktur energi. 

Tidak bisa ditutupi Rusia ingin memaksa orang Ukraina melewati musim dingin dengan penderitaan. Tujuannya tentu saja agar Ukraina menyerah.

Serangan yang menghabiskan lebih dari 1000 rudal tersebut terbukti memang mampu mengacaukan sistem energi Ukraina. Berulang kali jaringan listrik dan air negara tersebut terganggu. Pemadaman listrik besar-besaran terjadi di berbagai daerah. Jutaan warga terperangkap dalam dingin dan gelap.

Sejak serangan rudal dimulai, media pemerintah dan para pendukung perang mengatakan orang Ukraina akan membeku jika tidak menyerah. Dan jika itu terjadi, bukan Rusia yang harus disalahkan. Tetapi pemerintah di Kyiv yang mengorbankan rakyatnya. 

Tetapi waktu akhirnya menjawab. Sampai musim dingin berakhir, Ukraina bisa bertahan. Dengan kata lain strategi Rusia untuk membuat rakyat Ukraina menyerah tidak berhasil.

Presiden Ukraina Volodymir Zelenskyy dalam pidato hariannya Rabu 1 Maret 2023 memuji rakyat negaranya karena selamat dari musim dingin. “Musim dingin tahun ini sangat sulit dan setiap orang Ukraina tanpa melebih-lebihkan pasti merasakan kesulitannya,” katanya.

Sementara Menteri luar negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebut hari pertama musim semi sebagai kekalahan besar lainnya untuk Vladimir Putin. Ukraina, menurut Kuleba terbukti selamat dari musim dingin yang paling sulit dalam sejarah mereka. “Dingin dan gelap, tapi kami tidak bisa dihancurkan,” kata Kuleba.

Kegagalan Rusia untuk membuat lawannya tunduk dengan serangan rudal besar-besaran selama musim dingin pada akhirnya memberi keuntungan pada Ukraina. Itu juga berarti kerugian dan tantangan baru bagi Moskow.

Serangan besar-besaran telah mendorong negara-negara barat meningkatkan pasokan senjatanya. Terutama sistem pertahanan udara. Bahkan Ukraina pada akhirnya akan diperkuat sistem pertahanan udara Patriot buatan Amerika. Itu artinya langit Ukraina semakin dijaga ketat yang akan semakin menyulitkan  Rusia untuk membangun superioritas udara.

Keuntungan kedua bagi Ukraina adalah meningkatkan moral untuk terus melawan. Penderitaan yang berhasil ditahan pada akhirnya akan semakin meningkatkan kebencian kepada Rusia. Ini juga akan menjadi tantangan berat bagi Rusia.

Dalam beberapa hari setelah berakhirnya musim dingin, situasi medan masih akan sulit. Ini adalah masa tanah yang membeku mencair.  Situasi yang akan menghadirkan musim lumpur hitam yang sulit ditembus. Di Ukraina situasi ini dikenal sebagai “bezdorizhzhia”. Sementara dalam bahasa Rusia dikenal sebagai “rasputitsa”. Jalan akan sangat sulit dilewat dan situasi ini dalam sejarah militer terbukti telah menghancurkan pasukan yang menyerang.

Pertempuran

Setelah jalur mulai mengering perang Ukraina kemungkinan akan kembali ke awal-awal perang di mana terjadi pertempuran darat dengan mengandalkan tank dan arteleri. 

Sejauh ini Bakhmut tetap menjadi pertempuran paling brutal. Pasukan Ukraina masih mempertahankan posisi mereka di kota itu meski terus digempur.  Pasukan Rusia terus bergerak maju untuk merebut kota tambang garam itu. 

Tidak semua orang  Ukraina yakin bisa terus mempertahankan kota itu. Cepat atau lambat Ukraina kemungkinan akan meninggalkan kota tersebut. Tetapi untuk saat ini, Bakhmut akan dipertahankan dengan beberapa tujuan. Pertama menimbulkan kerugian Rusia sebanyak mungkin. Dan kedua membuat Rusia menggunakan amunisi dan sumber dayanya.

Pertempuran untuk Bakhmut dimulai sekitar tujuh bulan yang lalu. Tetapi  dalam beberapa minggu terakhir kemajuan Rusia telah memaksa Ukraina bertempur di tiga sisi. Satu satu-satunya jalan keluar adalah ke barat.

Pasukan Rusia juga dilaporkan sedang mempersiapkan serangan baru di wilayah Zaporizhia tengah serta di front selatan di wilayah Kherson. 

Sedangkan Ukraina sendiri telah berjanji akan melakukan serangan balik pada musim semi ini. Tujuang mereka adalah memutus jalur darat yang menguhubungkan Krimea dengan wilayah Donbas yang diduduki Rusia.