<p>Warga beraktivitas saat banjir merendam pemukiman padat di dekat bantaran kali Ciliwung kawasan Kebun Pala, Jakarta Timur, Selasa 22 September 2020. Curah hujan tinggi dan tingginya debit air di bendung katulampa Bogor, membuat sejumlah pemukiman warga yang berada di bantaran Ciliwung wilayah Jakarta terendam banjir. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Musim Hujan Segera Tiba, BRIN Sebut Beberapa Daerah Ini Rawan Banjir dan Longsor

  • Wilayah yang perlu dipantau tersebut adalah Aceh, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku bagian selatan (sekitar Ambon) dan daerah pegunungan Papua.
Nasional
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA- Peneliti klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengatakan beberapa daerah di Indonesia perlu mewaspadai potensi hujan deras yang dapat menimbulkan banjir dan tanah longsor pada Oktober 2021.

Wilayah yang perlu dipantau tersebut adalah Aceh, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku bagian selatan (sekitar Ambon) dan daerah pegunungan Papua.

"Daerah-daerah ini mempunyai probabilitas sangat tinggi untuk mendapat curah hujan deras yang dapat menimbulkan banjir dan tanah longsor," kata Erma yang merupakan peneliti di Pusat Riset Sains dan Teknologi Atmosfer BRIN dalam keterangannya di instagram Lapan  Jumat 15 Oktober 2021.

Erma menuturkan pada Oktober 2021 sebagian besar wilayah Indonesia kemungkinan besar sudah memasuki musim hujan. Kemungkinan besar terjadi angin kencang dan gelombang laut di Laut Arafura dan Laut Banda, sedangkan di Laut Jawa mempunyai kemungkinan yang kecil.

Sedangkan pada November 2021 sebagian wilayah Jawa mulai memasuki musim hujan. Sedangkan pada Desember 2021 Nusa Tenggara akan memasuki musim hujan.

Erma mengatakan hujan di barat Indonesia mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan Agustus dan rata-rata hujan bulan September. Hal itu juga dibuktikan dengan konsentrasi uap air yang tinggi di barat Indonesia.

Konsentrasi kelembapan di barat Indonesia dipengaruhi oleh aktivitas gelombang Madden Julian Oscillation (MJO). Gelombang MJO yang menjalar dari barat ke timur yang bertemu dengaan gelombang Mixed Rossby Gravity (MRG) dari timur ke barat selanjutnya berperan menggeser konsentrasi hujan dari Kalimantan ke Sulawesi dan menimbulkan banjir yang meluas di wilayah Sulawesi menjelang akhir September 2021. Musim hujan di wilayah Indonesia berlangsung hingga Maret 2022.