Musim Hujan Tiba, KAI Daop 2 Bandung Siap Pantau 24 Jam Titik Rawan
- Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan berbagai langkah antisipatif yang dilakukan Daop 2 Bandung bertujuan untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang lancar.
Transportasi dan Logistik
JAKARTA – Memasuki musim penghujan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 2 Bandung semakin meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi curah hujan yang semakin meningkat.
Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan berbagai langkah antisipatif yang dilakukan Daop 2 Bandung bertujuan untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang lancar dan terkendali sehingga pelanggan dapat menikmati perjalanan KA dengan aman dan nyaman.
Mahendro menjelaskan, upaya antisipasi yang Daop 2 Bandung lakukan di antaranya dengan menyiagakan petugas khusus di titik-titik daerah perhatian khusus yang tersebar di wilayah Daop 2 Bandung.
- Masuk TPN Ganjar, Eko Sulistyo Mundur dari Komisaris PLN
- Disebut-sebut sebagai Pendongkrak Pasar Kripto, Apa Itu ETF Bitcoin Spot?
- Market Kian Besar, Indonesia Upayakan Pengembangan Industri Drone
“Petugas tersebut secara bergantian bersiaga selama 24 jam untuk terus memantau daerah rawan bencana. Para petugas juga dapat langsung melakukan tindakan jika terjadi masalah pada jalur rawan tersebut,” papar Mahendro dalam siaran pers Kamis, 26 Oktober 2023.
Saat ini, Daop 2 Bandung telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa titik yang dapat menjangkau lokasi apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrim seperti banjir, amblesan dan tanah longsor.
Menurut Mahendro, AMUS ini terdiri dari batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel dan alat siaga lainnya yang telah ditempatkan di 16 titik wilayah Daop 2 Bandung.
Mahendro mengungkapkan di Daop 2 Bandung terdapat 30 titik lokasi rawan dengan kategori siaga dan 56 titik lokasi rawan dengan kategori waspada. Sejumlah lokasi tersebut dikatakan memiliki tingkat kerawanan berbeda khususnya saat musim penghujan.
Kategori siaga, lanjut Mahendro, artinya Daop 2 Bandung menyiapkan petugas selama 24 jam secara shifting di daerah rawan tersebut. Sementara pada kategori waspada, dilakukan pemeriksaan sewaktu waktu sesuai dengan kondisi pada daerah rawan tersebut.
Mahendro menambahkan hal lain yang juga dilakukan oleh Daop 2 Bandung adalah dengan menebang pohon yang beresiko tumbang di beberapa wilayah serta pengecekan dan pembersihan maupun normalisasi saluran air di area jalur KA wilayah Daop 2 Bandung.
“Kami berkomitmen dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman bagi pelanggan kami,” tutup Mahendro