Musim Siluman Rontok, Jet Tempur F-35 Amerika Jatuh

  • Florida- Nasib sial sedang dialami Angkatan Udara Amerika Serikat. Sebuah F-35 Joint Strike Fighter yang diklaim jet tempur siluman tercanggih didunia jatuh pada 19 Mei 2020 sekitar pukul 21.30 waktu setempat (Rabu 20 Mei 2020 waktu Indonesia). Sebagaimana dilaporkan Reuters, pesawat terbang dari Pangkalan Eglin Florida dan jatuh saat melakukan misi pelatihan malam rutin. Ini […]

Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

Florida- Nasib sial sedang dialami Angkatan Udara Amerika Serikat. Sebuah F-35 Joint Strike Fighter yang diklaim jet tempur siluman tercanggih didunia jatuh pada 19 Mei 2020 sekitar pukul 21.30 waktu setempat (Rabu 20 Mei 2020 waktu Indonesia).

Sebagaimana dilaporkan Reuters, pesawat terbang dari Pangkalan Eglin Florida dan jatuh saat melakukan misi pelatihan malam rutin. Ini adalah kecelakaan kedua pesawat yang beroperasi dari pangkalan tersebut dalam waktu kurang dari seminggu dan keduanya melibatkan jet tempur generasi kelima.

Sebelumnya F-22 Raptor, jet tempur paling mahal di dunia juga jatuh pada hari Jumat 15 Mei dan pilot juga selamat. 

Insiden di Pangkalan Eglin menjadi kecelakaan ketiga dari F-35 yang menghasilkan penghapusan total pesawat. Sebuah je tempur F-35B milik Korps Marinir Amerika jatuh dan hancur total di South Carolina pada 28 September 2018.

Kejadian ini hanya beberapa jam setelah pesawat tempur siluman dari jenis terebut melakukan debut tempur pertamanya di Afghanistan. Pilot selamat dengan melontarkan diri dari pesawat.

Sementara sebuah jet tempur siluman F-35 milik Angkatan Udara Bela Diri Jepang juga jatuh pada 9 April 2019 di Laut Pasifik. Jet siluman tersebut jatuh dalam penerbangan pelatihan 135 km jauhnya dari pangkalan.  Hingga saat ini bangkai pesawat tidak bisa diangkat dari dasar laut

F-35 telah menjadi program senjata paling mahal dalam sejarah manusia. Amerika diperkirakan akan menghabiskan hingga US$1.800 triliun untuk program tersebut termasuk untuk biaya dan perawatan pesawat selama pemakaian. Jet tempur generasi kelima dicirikan dengan penggabungan kemampuan kecepatan, deteksi rendah radar (siluman) dan sistem avionik, senjata serta radar yang canggih.

Pangkalan Eglin adalah rumah bagi sejumlah besar pesawat. Ini adalah pangkalan pelatihan utama untuk F-35.

Eglin memiliki banyak misi lain, termasuk menjadi tempat pengembangan senjata untuk komunitas pesawat taktis Angkatan Udara dan mendukung misi pengembangan lainnya.