Mutuagung Lestari (MUTU International)
Korporasi

Mutuagung Lestari (MUTU) Dukung Industri Kelapa Sawit Dulang Cuan Lewat Bursa CPO

  • PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) bersiap memberikan dukungan kepada perusahaan industri kelapa sawit di Bursa CPO melalui sertifikasi ISPO.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA –Bursa Crude Palm Oil (CPO) telah diluncurkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Jumat, 13 Oktober 2023. Secara resmi Bursa CPO akan dijalankan oleh Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (ICDX) mulai 23 Oktober mendatang.

Hadirnya Bursa CPO ini, membuat harga produk kelapa sawit di Indonesia memiliki patokan. Lantas, industri kelapa sawit diwajibkan memenuhi persyaratan khusus agar dapat memanfaatkan keberadaan Bursa CPO ini. Salah satu kriteria utama yang harus dipenuhi adalah memperoleh sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

Sebagai lembaga sertifikasi di Indonesia, PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) telah bersiap untuk memberikan dukungan kepada perusahaan-perkebunan dalam mendapatkan sertifikasi ISPO tersebut. 

Menurut Direktur Operasional MUTU, Irham Budiman, ISPO adalah standar yang diperkenalkan oleh pemerintah untuk mendorong praktik pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan.

“Sebagai lembaga yang berpengalaman, MUTU dapat melakukan audit dan memberikan sertifikasi ISPO kepada perusahaan yang telah memenuhi standar tersebut," kata Irham dalam keterangan tertulisnya dikutip, Rabu, 18 Oktober 2023. 

Ia juga mengekspresikan dukungannya terhadap peluncuran Bursa CPO, menganggap bahwa bursa tersebut akan memberikan peluang kepada industri kelapa sawit untuk memperoleh harga yang adil.

Irham menjelaskan bahwa keuntungan dari sertifikasi ISPO melibatkan peningkatan nilai produk perusahaan serta memberikan jaminan bahwa operasional perusahaan telah dilakukan dengan efisiensi, termasuk tanggung jawab sosial dan ketenagakerjaan.

Menurutnya, sertifikasi tersebut juga memberikan kontribusi dalam pengelolaan lingkungan dan keanekaragaman hayati. Melalui standar ISPO, potensi dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalkan.

"Dengan pengalaman selama 30 tahun, MUTU memiliki auditor dan tenaga ahli yang mampu memastikan perusahaan kelapa sawit memperoleh sertifikasi ISPO," tambahnya.

Sampai Juli 2023, MUTU telah mensertifikasi 273 perusahaan kelapa sawit dengan skema ISPO, mencakup lahan seluas 3,5 juta hektar dan menghasilkan 5,2 juta metrik ton minyak sawit berkelanjutan (CSPO). 

Tak hanya itu, MUTU juga telah mensertifikasi 110 pabrik minyak sawit dengan skema RSPO, yang berkontribusi 3,7 MT atau 23% dari total produksi CSPO global.

Asal tahu saja, kewajiban sertifikasi ISPO telah diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38 Tahun 2020. Perusahaan perkebunan sawit sudah wajib memiliki sertifikasi ini sejak 2011, sementara bagi pemilik perkebunan, kewajiban ini dimulai pada November 2025.

Diharapkan, dengan Bursa CPO, industri kelapa sawit akan mendapat manfaat seperti price discovery yang dapat digunakan sebagai Harga Patokan Ekspor (HPE) oleh Kemendag. Selain itu, harga di Bursa CPO dapat dijadikan acuan dalam menentukan harga tandan buah segar (TBS) sawit, memungkinkan petani dan produsen mendapatkan harga yang adil.