Putri Ariani (kanan) bertemu dengan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Gaya Hidup

Nadiem Beri Kado Putri Ariani Beasiswa ke The Juilliard School New York

  • Penyanyi 17 tahun itu bakal dibiayai untuk melanjutkan studi ke sekolah seni ternama, The Juilliard School New York, lewat Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
Gaya Hidup
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan beasiswa bagi Putri Ariani, peraih golden buzzer America’s Got Talent 2023. Penyanyi 17 tahun itu bakal dibiayai untuk melanjutkan studi ke sekolah seni ternama, The Juilliard School New York, lewat Beasiswa Indonesia Maju (BIM).

Diketahui, Putri Ariani memiliki impian untuk menuntut ilmu di The Juilliard setelah lulus dari SMKN 2 Kasihan, Jogja. Penampilan memukau Putri di audisi America’s Got Talent 2023 membuat Mendikbudristek, Nadiem Makarim, tergerak hati untuk mewujudkan mimpi penyanyi dengan disabilitas netra tersebut.

Dikutip dari Antara, Selasa 13 Juni 2023, Menteri Nadiem telah bertemu dengan Putri Ariani di kantor Kemendikbudristek akhir pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Nadiem memberikan beasiswa secara simbolis pada penyanyi bernama lengkap Ariani Nisma Putri tersebut. Kemendikbudristek menyatakan program BIM akan membantu Putri mulai dari persiapan tes sampai perkuliahan.  

Tak hanya itu, Kementerian menawarkan surat rekomendasi untuk memperkuat pendaftaran supaya dapat mempermudah langkah Putri masuk The Juilliard School. “Selain beasiswa penuh saat kuliah nanti, (akan didukung) proses pendaftaran Putri ke kampus. Persiapan untuk tes juga akan didukung lewat beasiswa,” ujar Nadiem.

Impian Masa Kecil

Putri langsung meneteskan air mata begitu mendapatkan beasiswa The Juilliard yang menjadi impiannya sejak lama. “Terima Kasih, aku senang banget. Dari kecil impianku mau kuliah di The Juilliard School,” ujar pelantun Loneliness itu. 

Dia menilai sekolah tersebut dapat memaksimalkan minat dan bakat dengan kekurangannya saat ini. Putri mengaku selalu terbantu dengan pembelajaran sekolah yang membebaskannya dan guru dalam memilih sarana belajar mengajar. “Kalau di sekolah Putri punya cara belajar sendiri Pak, pakai teknologi. Jadi Putri pakai handphone dan laptop biasa, kemudian dibantu screen reader,” ujarnya pada Nadiem.

Sang Menteri pun mengapresiasi tekad Putri untuk terus menuntut ilmu dengan keterbatasan fisiknya. Menurut dia, pengalaman Putri sangat menggambarkan konsep Merdeka Belajar. “Saya akan sangat senang kalau Putri bisa membuat lagu tentang Merdeka Belajar,” ujarnya.