<p>Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim. / Sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id</p>
Nasional

Nadiem Berikan Tujuh Tips Belajar dari Rumah

  • Jakarta-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim berbagi tujuh tips dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh. Tips tersebut, khususnya diperuntukkan bagi guru dan orang tua. Pertama, menghindari stress. Menurut Nadiem, stress merupakan hal yang wajar karena proses adaptasi. Namun, situasi tersebut harus dihindari agar para siswa dapat menemukan cara terbaik untuk belajar. “Ini adalah masa […]

Nasional
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

Jakarta-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim berbagi tujuh tips dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh. Tips tersebut, khususnya diperuntukkan bagi guru dan orang tua.

Pertama, menghindari stress. Menurut Nadiem, stress merupakan hal yang wajar karena proses adaptasi. Namun, situasi tersebut harus dihindari agar para siswa dapat menemukan cara terbaik untuk belajar.

“Ini adalah masa adaptasi. Pasti tidak mudah, penuh kebingungan, dan penuh ketidakpastian,” ujarnya dikutip dalam siaran tertulis, Senin, 4 Mei 2020.

Kedua, disarankan agar guru membagi kelas menjadi kelompok yang lebih kecil. Nadiem mengungkapkan, tidak semua siswa mempunyai kompetensi dan keunggulan yang sama.

“Cobalah membagi kelompok belajar berdasarkan kompetensi yang sama,” katanya.

Ketiga, project based leraning bagi para guru. Para pendidik, menurutnya, dapat mengajak siswa untuk berkolaborasi dengan teman-temannya dalam satu grup.

“Ini melatih empati mereka, sekaligus membentuk asas gotong royong,” ujar Nadiem.

Keempat, guru diharapkan dapat mengalokasikan lebih banyak waktu bagi siswa yang tertinggal.

“Momen belajar dari rumah merupakan kesempatan untuk memberikan fokus yang lebih banyak kepada murid yang tertinggal,” ujar Nadiem.

Dengan demikian, ungkapnya, siswa akan lebih percaya diri ketika mereka bergabung lagi ke kelas.

Tips kelima yakni, fokus pada poin terpenting. Sebelumnya, Nadiem menegaskan bahwa pembelajaran di masa darurat seperti sekarang, tidak ada keharusan untuk mengejar ketuntasan kurikulum. Oleh karena itu, konsep-konsep fundamental dapat diperkuat lagi.

“Contohnya seperti di literasi, numerasi, dan pendidikan karakter,” jelasnya.

Keenam, guru dianjurkan untuk berbagi informasi kepada sesame pendidik lainnya.

“Kemampuan guru terhadap teknologi juga berbeda-beda, untuk itu guru dapat saling berbagi informasi,” tuturnya.

Terakhir, mengajar dengan hati yang senang.

“Kondisi krisis ini memang tidak mudah. Namun, guru harus tetap menjalankan perannya sebagai pendidik dengan hati yang senang,” ungkap Nadiem.