<p>Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyampaikan tanggapan tentang rekomendasi Panitia Kerja (Panja) Pembelajaran Jarak Jauh dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2020. Rapat kerja tersebut membahas tentang laporan keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2019, proses hibah hak paten merdeka belajar serta kebijakan sekolah yang berada dalam zona hijau COVID-19. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Nadiem Jadi Menteri Profesional Terbaik Versi Indo Barometer

  • JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim tercatat sebagai menteri dari kalangan profesional dengan kinerja terbaik versi Lembaga Survei Indo Barometer.  Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menuturkan survei yang dilakukan pada 10-17 Oktober 2020 tersebut dilakukan untuk mengukur kinerja satu tahun pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin dan COVID-19 di Indonesia.    Dalam […]

Nasional
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim tercatat sebagai menteri dari kalangan profesional dengan kinerja terbaik versi Lembaga Survei Indo Barometer. 

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menuturkan survei yang dilakukan pada 10-17 Oktober 2020 tersebut dilakukan untuk mengukur kinerja satu tahun pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin dan COVID-19 di Indonesia.   

Dalam survei tersebut, Indo Baromater melontarkan pertanyaan ‘sebutkan nama menteri yang menurut responden kinerjanya bagus? Hasilnya, publik menilai lima menteri memiliki kinerja paling bagus. Secara berurutan mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (29,3%), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (16,3), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (15,2%), Menteri BUMN Erick Thohir (12,2%), dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD (8,8%).  

Tercatat, empat dari lima menteri terbaik versi survei Indo Barometer tersebut berasal dari kalangan profesional. Hanya Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. “Kami memiliki breakdown alasan jawaban khusus untuk masing-masing menteri tersebut,” kata Qodari di Jakarta, Rabu 4 November 2020.

Dalam survei tersebut, kata Qodari, terdapat lima alasan utama publik menilai seorang menteri memiliki kinerja bagus. Yaitu, pintar/intelektual (cerdas), mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus, keputusannya tegas dan lugas, mempunyai hasil kerja nyata dan banyak program terobosan (visi misi ke depan).

Sebagai menteri dari kalangan profesional, lima alasan utama publik menilai Nadiem sebagai menteri kinerja bagus adalah pintar/intelektual (34,3%), banyak program terobosan (15,6%), mampu meningkatkan pelayanan pendidikan (10,4%), muda berbakat dan energik (10,4%), serta cara kerjanya bagus (5,2%).

Dalam survei tersebut, secara keseluruhan publik yang menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo (64,6%), tidak puas (33,1%) dan  tidak tahu/tidak jawab (2,3%). Dibandingkan survei September 2015, 1 tahun awal periode, ini merupakan peningkatan di mana kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi (46,0%), tidak puas (51,1%), dan  tidak tahu/tidak jawab (3,0%).

Survei Indo Barometer dilaksanakan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan margin of error ± 2.83% dan tingkat kepercayaan 95%. Responden survei adalah masyarakat yang berusia minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah dan dipilih dengan metode multistage random sampling