<p>Ilustrasi kontraktor pertambangan nikel, batu bara, dan jasa tambang lain dari PT Darma Henwa Tbk (DEWA) / Dok Perseroan</p>
Energi

Nafsu Anthoni Salim Kuasai Lini Tambang

  • Konglomerat Indonesia Anthoni Salim belum puas membeli sejumlah perusahaan tambang, kini dirinya digadang-gadang masuk ke emiten jasa kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).

Energi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA—Konglomerat Indonesia Anthoni Salim belum puas membeli sejumlah perusahaan tambang, kini dirinya digadang-gadang masuk ke emiten jasa kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA)

Masuknya investasi Salim bakal terjadi saat rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang dijadwalkan pada Rabu, 14 Juni 2023. Sumber TrenAsia.com menyebut Salim memasukkan Teguh Boentoro sebagai orang kepercayaan di perusahaan tersebut. “Dia (yang akan masuk ke Darma Henwa)," ujar sumber internal Grup Bakrie tersebut, Selasa, 13 Juni 2023.

Diketahui, Teguh Boentoro merupakan Komisaris Independen PT Amman Mineral Internasional. Dia juga menjabat sebagai Komisaris PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Adapun sepak terjang Salim sendiri dalam dunia tambang terekam pernah masuk bisnis batu bara yang sedang menjadi primadona. Dia menggandeng PT Bumi Resources Tbk (BUMI), entitas milik Grup Bakrie.

Hal itu berkat upaya ‘menginternasionalkan modalnya’ pascakrisis Asia dan tumbangnya rezim Orde Baru, di mana Grup Salim sudah masuk ke pertambangan Australia setidaknya sejak 2014 melalui sejumlah aksi akuisisi.

Salim pertama kali masuk ke industri tambang Australia pada 2014, ketika mengakuisisi perusahaan tambang logam dasar dan mulia Robust Resources senilai US$70,5 juta melalui perusahaan cangkang Droxford International Limited.

Berlanjut, perusahaan milik Anthoni Salim di Hong Kong akan menjadi pembeli saham melalui private placement PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Harga pelaksanaan dari aksi korporasi ini senilai US$1,6 miliar atau setara Rp23,83 triliun.

Grup Salim Menggurita

Salim merupakan tokoh kunci dari Grup Salim, perusahaan konglomerat yang merupakan induk dari Indofood, Bogasari, Indomaret, dan masih banyak lagi. Salim merupakan putra bungsu dari tiga bersaudara dari anak Liem Sioe Liong atau Sudono Salim yang merupakan generasi pertama Keluarga Salim.

Dalam meniti kesuksesannya, perjalanan Anthoni Salim tidaklah mudah. Setelah menyelesaikan sekolahnya terlebih dahulu pada 1971 di Ewell County Technical dan meraih gelar Bachelor of Arts, saat kembali ke Indonesia ia membantu ayahnya mengurusi bisnis yang memang sudah beranak-pinak.

Pada capaian itu, Salim menyandang sebagai orang terkaya kelima versi majalah Forbes 2022 dengan jumlah kekayaan mencapai US$7,5 miliar. Masih terkait dengan besaran harta kekayaan, Salim bersaing ketat dengan taipan tekstil Sri Prakash Lohia dengan dompet setebal US$7,7 miliar.