Julian Nagelsmann.
Gaya Hidup

Nagelsmann dan Proyek Bakar Duit Bayern Munich

  • Jika melihat kontrak Nagelsmann, Bayern justru bisa menjadi pihak yang paling dirugikan atas kebijakan pemecatan tersebut.

Gaya Hidup

Chrisna Chanis Cara

JAKARTA—Nasib malang menghinggapi Julian Nagelsmann. Tak ada angin tak ada hujan, sang pelatih mendadak didepak Bayern Munich dari jabatannya. Keputusan itu memang cukup mengejutkan mengingat capaian apik Nagelsmann selama kurang dari dua tahun bersama Bayern. 

Gelar Bundesliga musim lalu plus potensi treble winners musim ini adalah bukti tangan dingin pelatih 35 tahun itu. Jika melihat kontrak Nagelsmann, Bayern justru bisa menjadi pihak yang paling dirugikan atas kebijakan pemecatan tersebut. Selain harus mempertaruhkan stabilitas tim, Bayern harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar kompensasi sang pelatih. 

Sebelum membahas kompensasi, Bayern sudah mengeluarkan duit dalam jumlah ekstra besar untuk mendatangkan Nagelsmann dari RB Leipzig, April 2021 lalu. Die Roten dikabarkan harus menebus sang pelatih dengan bayaran sebesar 21,7 juta pondsterling atau setara Rp437,8 miliar. Nagelsmann diikat dengan kontrak jangka panjang hingga 2026. 

Angka tersebut menjadikannya sebagai pelatih paling mahal di dunia. Sebagai perbandingan, Jose Mourinho yang masuk jajaran pelatih dengan transfer tertinggi “hanya” ditebus oleh Real Madrid dari Inter Milan senilai Rp141,1 miliar pada 2010. Manajer dengan transfer termahal lain, Andre Villas-Boas, didaratkan Chelsea dari Porto dengan mahar Rp262,2 miliar. Jika ditambahkan, duit transfer Villas-Boas dan Mourinho bahkan masih kalah dari Nagelsmann.     

Dikutip dari AS, Nagelsmann memiliki klausul kompensasi apabila dipecat Bayern sebelum masa kontraknya berakhir. Pada tahun kedua kontrak atau musim ini, pembayaran pesangon mulai berlaku jika terjadi perpisahan. Nagelsmann bahkan bebas menentukan angka kompensasi jika dia dipecat sebelum musim kedua berakhir. 

Belum jelas nilai kompensasi berikut negosiasi yang akan dilakukan kedua belah pihak. Namun hal ini bisa berkonsekuensi sangat mahal bagi keuangan Bayern mengingat kontrak Nagelsmann yang masih tersisa tiga tahun. Sejumlah sumber seperti Bild menyebutkan keputusan Bayern mendepak Nagelsmann sudah bulat. 

Selain penurunan performa beberapa waktu terakhir, pelatih dengan rasio kemenangan 71% di Bayern itu disebut tak lagi cocok dengan para petinggi klub. Mantan pelatih Chelsea dan Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, dikabarkan menjadi yang terdepan untuk menggantikan Nagelsmann.