Naik 2,1%, Devisa Negara China Capai Rp50.218 Triliun

JAKARTA - Menurut laporan terbaru yang dirilis oleh State Administration of Foreign Exchange (SAFE), China berhasil mencatat pencapaian cadangan devisa negaranya, mencapai angka sebesar US$3,238 triliun atau sekitar Rp50.218 triliun (kurs Rp15.500)  pada akhir Desember 2023. 

Penambahan sebesar US$66,2 miliar dolar AS, atau sekitar Rp1.026 triliun berkontribusi pada presentase peningkatan sebesar 2,1 persen pada akhir November, mencerminkan stabilitas dan kekuatan ekonomi negara.

Dilansir Xinhua, Senin, 8 Januari 2023, Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh SAFE, terungkap bahwa kebijakan moneter yang diterapkan oleh negara-negara besar dunia serta ekspektasi pasar menjadi faktor yang memengaruhi penurunan indeks dolar Amerika Serikat di bulan Desember. Sementara itu, harga aset keuangan global secara keseluruhan juga mengalami kenaikan yang signifikan.

Peningkatan yang signifikan dalam cadangan devisa China dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk perubahan nilai tukar mata uang dan pergerakan harga aset di pasar global.

Pernyataan SAFE ini mengindikasikan bahwa kinerja ekonomi yang terus membaik di China telah memberikan landasan yang kuat untuk pertumbuhan cadangan devisa. 

• Nindya Karya Berhasil Bangun Gudang Konsolidasi Terbesar di Indonesia
• Lonjakan Spektakuler, Cadangan Devisa Tembus Rekor Tertinggi Dalam Dua Tahun Terakhir
• Gandeng Kayan LNG Nusantara, PGN Group Sukses Salurkan LNG ke Smelter Sulawesi Tenggara

Selain itu, hal ini juga mencerminkan tingginya kepercayaan pasar terhadap kekuatan ekonomi China, yang menegaskan posisinya yang stabil dan tangguh di tengah-tengah ketidakpastian yang melanda pasar global saat ini. 

Hal ini memberikan sinyal positif atas kemampuan China dalam menavigasi dinamika global dan menghadapi tantangan ekonomi yang terus berubah dengan keyakinan.

 SAFE juga menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang stabil dan peningkatan kualitas pembangunan yang terus berlanjut di China diproyeksikan akan menjadi pilar utama dalam menjaga stabilitas cadangan devisa negara.

Perekonomian yang terus menunjukkan pertumbuhan kuat, mengonfirmasi kemajuan yang berkelanjutan di tengah dinamika pasar global. 

Perolehan cadangan devisa yang mencapai angka tertinggi pada akhir tahun lalu memberikan sinyal positif bagi stabilitas ekonomi China dan menjadi indikator kepercayaan pasar terhadap perekonomian negara tersebut.