Naik 23,56 Persen, CIMB Niaga Kantongi Laba Bersih Rp3,89 Triliun

JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,89 triliun hingga September 2022.

Merujuk laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu 26 Oktober 2022, laba tersebut meningkat 23,56% secara tahunan (year on year/ yoy) dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp3,14 triliun.

• BNI Telah Mitigasi Soal Kasus Penggandaan Data Mobile Banking Nasabah
• Dongkrak RBC, Malacca Insurance (MTWI) Bakal Rights Issue 1,39 Miliar Saham
• Naik 54%, Investasi Sektor Manufaktur Indonesia Masih Jadi Idaman
• Efektifkan Visa on Arrival, Ditjen Imigrasi Setor Rp3,03 Triliun ke Negara

Perinciannya, pendapatan dari instrumen keuangan melesat 115,49% yoy dari Rp607 miliar menjadi Rp1,30 triliun pada kuartal III-2022. Selanjutnya, pendapatan operasional turut naik 20,31% yoy menjadi Rp2,31 triliun dari posisi Rp1,92 triliun. 

Sedangkan, pendapatan bunga dan margin syariah bersih naik tipis 0,91% yoy dari Rp9,88 triliun menjadi Rp9,97 triliun sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Pertumbuhan tersebut seiring dengan total penyaluran kredit dan pembiayaan syariah yang mencapai Rp149,42 triliun per akhir September 2022. 

Adapun rasio return on Equity (ROE) tumbuh 207 bps menjadi 12,90%, sedangkan itu Return on Asset (ROE) aik 24 bps menjadi 2,20%.  

Dari sisi intermediasi, non performing loan (NPL) gross bertercatat pada pada level 3,55% dan NPL net sebesar 0,94%.  Di samping itu itu, dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 221,86 triliun pada September 2022.