Hyundai KONA  Electric pada pameran Otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Naik 3 Kali Lipat, Adira Finance Bukukan Kredit Kendaraan Listrik Rp29,6 Miliar pada 2022

  • Pada 2022, Adira membiayai kredit mobil dan motor listrik sebesar Rp29,6 miliar

Korporasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatat pertumbuhan pembiayaan untuk kendaraan listrik sebanyak tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Pada 2022, Adira membiayai kredit mobil dan motor listrik sebesar Rp29,6 miliar. 

Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif mengatakan dari total pembiayaan tersebut, pembiayaan mobil listrik mencapai 75%. Melihat potensi pasar yang besar, Harry menyebut perseroan akan berikan pelayanan yang berbeda dengan berbagai macam penawaran bagi konsumen kendaraan listrik.

"Tahun ini kita optimis pembiayaan kendaran listrik dapat bertumbuh," ujar Harry dalam konferensi pers, Kamis 5 Januari 2023. 

Harry memproyeksi pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik pada 2023 tumbuh dua atau tiga kali lipat, yaitu sekitar Rp60-Rp70 miliar. Untuk mencapai target tersebut, lanjut dia, Adira Finance mengadakan berbagai program khusus serta memperluas jaringan di seluruh Indonesia.

Sementara itu, total pembiayaan kendaraan Adira Finance mencapai Rp31,7 triliun atau melejit 22% secara tahunan (year on year/ yoy) dibandingkan dengan tahun lalu.

Perinciannya, sektor mobil mendominasi perolehan pembiayaan dengan porsi sebanyak 35% alias senilai Rp14,2 triliun. Di peringkat kedua, sektor pembiayaan motor tumbuh sebesar 2,1% sebesar Rp11,4 triliun.

Kemudian disusul oleh sektor pembiayaan non otomotif sebesar Rp6,2 triliun dengan pertumbuhan 45%. Lalu, pembiayaan lain yang berasal dari durables tercatat sebesar Rp387 miliar. Sedangkan, fasilitas dana multiguna mencapai porsi 37% atau setara dengan Rp5,4 triliun.

Penjualan Kendaraan Listrik

Senada dengan peertumbuhan pembiayaan dari ADMF, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat naiknya penjualan mobil listrik dan hybrid periode Januari – November 2022. 

Ketua Umum GAIKINDO Yohanes Nangoi mengatakan penjualan mobil listrik di Indonesia pada periode Januari – November 2022 mencapai 7.923 unit. Itu sekitar 93 persen dari target tahun ini.

“GAIKINDO memperkirakan penjualan mobil listrik di Tanah Air tahun ini di mencapai 8.500 unit,” kata Yohanes.

Yohanes mengatakan penjualan mobil listrik di Indonesia pada 2022 jauh di atas 2021. Data GAIKINDO mencatat jumlah mobil listrik yang terjual tahun 2021 lalu sebanyak 687 unit. 

Sementara itu, penjualan mobil hybrid pada periode yang sama tahun 2022 ini naik sebesar 65,84% yoy dari 2.472 unit. Total, mobil hybrid yang terjual pada periode tersebut mencapai 7.235 unit.