<p>Gedung Mandala Finance. / Facebook @MandalamultiFinance.id</p>
Korporasi

Naik 54 Persen, Mandala Finance Cetak Laba Bersih Rp189,29 Miliar pada Semester I-2021

  • Padahal, pendapatan MFIN dari pembiayaan konsumen turun tipis dari Rp802,09 miliar pada semester I-2020

Korporasi

Muhamad Arfan Septiawan

JAKARTA – PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) masih mencatatkan kinerja positif pada semester I-2021. Laba bersih MFIN pada semester I-2021 berhasil tumbuh 54,27% year on year (yoy).

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih MFIN merangkak naik dari Rp122,70 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp189,29 miliar pada semester I-2021.

Padahal, pendapatan MFIN dari pembiayaan konsumen turun tipis dari Rp802,09 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp801,04 miliar pada semester I-2021. Di sisi lain, pendapatan bunga MFIN melesat dari Rp1,47 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp3,89 miliar pada semester I-2021.

Dari sisi pembiayaan, MFIN membukukan kenaikan. Hal ini tampak dari kenaikan piutang pembiayaan menjadi Rp3,90 triliun dari sebelumnya Rp3,45 triliun pada akhir tahun lalu. Penghitungan piutang pembiayaan pada semester I-2021 ini telah dikurangi kerugian penurunan nilai sebesar Rp222,49 miliar pada tahun lalu.

Kinerja ini berimplikasi pada peningkatan jumlah aset MFIN dari Rp4,21 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp4,45 triliun pada semester I-2021.

Adapun posisi liabilitas MFIN pada akhir semester I-2021 ini parkir di level Rp1,98 triliun atau naik dari posisi akhir 2020 yang sebesar Rp1,87 triliun.  Kendati demikian, ekuitas MFIN juga mengalami penebalan karena berhasil tumbuh dari Rp4,21 triliun menjadi Rp4,45 triliun pada semester I-2021.

Dengan capaian kinerja ini, laba per saham (earning per share/EPS) MFIN merangkak naik dari Rp46 menjadi Rp71 per lembar pada semester I-2021.

Dalam tiga bulan terakhir, harga saham MFIN masih terkorelasi 6,1%. Namun, secara tahun berjalan  (year to date/ytd), harga saham MFIN sudah menguat 9,1%.