Gedung Nanoplex
Pasar Modal

Nanotech Indonesia (NANO) Listing Hari Ini, Harganya Dibanderol Rp125 per Saham

  • PT Nanotech Indonesia Global Tbk, akan melantaikan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (listing) pada Kamis, 10 Maret 2022, sehingga membuat perseroan menjadi emiten ke 11 yang tercatatan di papan bursa selama tahun 2022.
Pasar Modal
Merina

Merina

Author

JAKARTA - PT Nanotech Indonesia Global Tbk, akan melantaikan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (listing) pada Kamis, 10 Maret 2022, sehingga membuat perseroan menjadi emiten ke 11 yang tercatat di papan bursa selama tahun 2022.

Dilansir dari prospektus, perseroan dengan kode emiten NANO ini akan menawarakan  1.285.000.000 atau setara 29,99% saham perseroan, dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh pasca penawaran umum.

Dalam penawaran umum ini, perseroan mematok nilai nominal saham sebesar Rp10 per saham, sedangkan harga penawaran berada di angka Rp100 per lembar saham, sehingga perseroan akan meraup dana IPO paling banyak Rp128,50 miliar.

Di waktu yang bersamaan, perseroan akan menerbitkan saham waran seri I sebanyak 1.028.000.000 saham setara dengan  34,27% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan
pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.

Nilai nominal saham waran seri I yakni sebesar Rp10 rupiah, dengan harga pelaksanaan Rp125 per saham yang akan mulai berlaku pada 9 September 2022 - 10 Maret 2025 dengan total hasil penawaran waran seri I sebanyak Rp128,50 miliar.

Kemudian saham waran seri I akan diberikan secara percuma pada pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. 

Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untu belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX) dan modal kerja perseroan (OPEX). Sedangkan untuk hasil dana waran seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usaha perseroan.

Untuk membatu pelaksanaan IPO ini, perseroan telah memilih AI - UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin emisi efek dan partisipasi admin.

Adapun struktural pemegang saham perseroan sebelum diadakannya pelaksanaan penawaran umum ialah PT Nanotech Investama Sedaya 85%, PT Nanotech Riset Investama 15%.

Profil Perseroan

NANO merupakan perusahaaan yang bergerak di bidang bergerak di bidang jasa layanan teknologi riset dan pengembangan, rekayasa material dan nanoteknologi yang diririkan sejak tahun 2019 di Tangerang Selatan, Banten.

PT Nanotech Indonesia Global (NANO) memiliki 5 lini bisnis utama yang bergerak di bidang material, kesehatan, akuakultur, inspeksi, properti, dan pendidikan.

Selain itu perseroan memiliki anak usaha yakni PT Nano Herbaltama Internasional, yang bergerkak dalam memproduksi obat herbal dan telah memiliki pabrik yang mempunyai fasilitas Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) yang berlokasi di  Bogor, Jawa Barat.