<p>Ilustrasi / Pixabay</p>
Komunitas

Narapidana di Dumai Produksi Masker Tangkal COVID-19

  • Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Dumai itu memproduksi setidaknya 1.000 buah face shield dan 1.000 buah masker kain nonmedis.

Komunitas
Khoirul Anam

Khoirul Anam

Author

Rumah Tahanan Kelas IIB kota Dumai, Riau, memberdayakan warga binaan untuk memproduksi face shield (pelindung wajah) dan masker kain nonmedis. Bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero), langkah ini demi menyikapi kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis.

Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Dumai itu memproduksi setidaknya 1.000 buah face shield dan 1.000 buah masker kain nonmedis.

Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Dumai Yusup Gunawan menerangkan, sebanyak 50 warga binaan terlibat dalam kegiatan produksi APD dan masker nonmedis ini yang dijalankan selama kurun waktu 5 hari.

“Semuanya terlihat antusias dan senang mengerjakan kegiatan ini. Mereka pun merasa bangga karena meski di dalam lapas, mereka tetap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas khususnya dalam penanggulangan COVID-19 yang sedang terjadi,” tutur Yusup dalam keterangan tertulis di Dumai, Riau, Rabu, 15 April 2020.

Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations, dan CSR RU II Pertamina, Brasto Galih Nugroho memaparkan, APD dan masker tersebut nantinya akan diberikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan dalam menanggulangi COVID-19, baik itu kepada pemerintah, rumah sakit, puskesmas, tenaga medis, maupun kepada masyarakat umum.

“Apabila masyarakat yang berada di dalam Lapas bisa memberikan kontribusi untuk penanggulangan COVID-19, maka masyarakat yang berada di luar harusnya bisa memberikan kontribusi lebih meskipun hanya sebatas berdiam di rumah,” terang Brasto. (SKO)