Narkoba Jenis Kokain Ditemukan di Gedung Putih

WASHINGTON – Pada Minggu 2 Juli 2023, secara mengejutkan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba) jenis kokain ditemukan di salah satu ruangan Gedung Putih, Amerika Serikat. Saat barang terlarang ini ditemukan Presiden Joe Biden sedang berada di Camp David.

Dilaporkan Reuters Rabu, 5 Juli 2023, penemuan narkoba jenis kokain di Gedung Putih pada akhir pekan lalu telah dikonfirmasi oleh salah satu petugas pemadam kebakaran saat diwawancara The Washington Post.  

Kepastian barang yang ditemukan di Gedung Putih adalah kokain juga telah dipastikan oleh petugas pemadam kebakaran Washington DC. Diketahui dari serangkain hasil tes laboratiom, zat dalam barang tersebut menunjukkan batang kuning bertuliskan kokain hidroklorida.

• Manfaatkan Panas Bumi, Islandia Berpotensi Ubah Pasar Energi Eropa
• 5 Cara Memberikan Dukungan Emosional untuk Pasangan Anda
• 3 Langkah Toyota Motor Manufacturing Indonesia Terapkan ESG dalam Aspek Lingkungan

Anthony Guglielmi, juru bicara Secret Service (Pasmpamres Amerika Serikat) belum mau membenarkan atau menyalahkan bahwa barang tersebut merupakan kokain. Ia sekaligus membantah bahwa barang tersebut ditemukan Gedung Putih. 

"Pada Minggu malam, kompleks Gedung Putih ditutup untuk berjaga-jaga karena petugas dari Divisi Seragam Dinas Rahasia menyelidiki barang tak dikenal yang ditemukan di dalam area kerja," kata Anthony Guglielmi kepada Reuters.

Anthony Guglielmi menyatakan bahwa bahan terlarang itu bukan ditemukan di perpustakaan Gedung Putih. Menurutnya barang ini ditemukan di Sayap Barat, Gedung Putih. Ruangan ini termasuk Kantor presiden, Ruang Kabinet, Ruang Roosevelt, dan ruang press briefing. Disisi lain pihaknya hingga kini masih mencari tahu soal keberadaan masuk Gedung Putih. 

Melansir laman Bussines Insider, penemuan barang terlarang ini terjadi setelah satu minggu lalu beberapa tokoh berpengaruh dalam teknologi dan bisnis diantarannya CEO Apple dan Google melakukan makan malam kenegaraan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Gedung Putih. 

Selain nama-nama di atas, ada beberapa orang tamu berpengaruh lainnya termasuk CEO Citigroup Jane Fraser, produser film M. Night Shyamalan, desainer Ralph Lauren, dan salah satu putra Rupert Murdoch.