Nasa akan Luncurkan 4 Misi Terbarunya
CALIFORNIA- NASA kembali merencanakan misinya melalui program eksplorasi tata surya dengan meluncurkan empat tim yang masing-masingnya dibekali $3 juta. Mereka merupakan finalis yang melengkapi misi NASA sebelumnya, yaitu misi Perbatasan Baru Menengah dan misi Eksplorasi Tata Surya Unggulan. Dua dari tim tersebut rencananya akan ditugaskan ke Venus, sedangkan dua sisanya akan berfokus di bulan Io […]
CALIFORNIA- NASA kembali merencanakan misinya melalui program eksplorasi tata surya dengan meluncurkan empat tim yang masing-masingnya dibekali $3 juta.
Mereka merupakan finalis yang melengkapi misi NASA sebelumnya, yaitu misi Perbatasan Baru Menengah dan misi Eksplorasi Tata Surya Unggulan. Dua dari tim tersebut rencananya akan ditugaskan ke Venus, sedangkan dua sisanya akan berfokus di bulan Io dan Triton, bulan Neptunus.
Berikut penjelasan dari masing-masing proyek.
VERITAS (Venus Emissivity, Radio Science, InSAR, Topography, dan Spectoscopy)
Tim akan berfokus memetakan permukaan Venus dengan mengumpulkan data tentang bagaimana dan mengapa planet ini berkembang sangat berbeda dari Bumi.
DAVINCI (Deep Atmosphere Venus Investigation of Noble gas, Chemistry, dan Imaging Plus)
Alih-alih menginvestigasi planet itu sendiri, tim akan berfokus pada gas yang mengelilingi planet ini. Mereka akan menyelidiki jauh ke atmosfer Venus. Tujuannya adalah melihat bagaimana atmosfer Venus berevolusi dan juga untuk membuktikan apakah di sana terdapat lautan.
IVO
Tim akan diterjunkan ke Io, bulan dari planet Jupiter yang merupakan benda paling vulkanik di tata surya. Misi ini akan melihat lebih dekat proses vulkanik gang ekstem serta mencoba memahami lebih banyak tentang struktur bulan.
Trident
Bulan milik Neptunus yang akan dikunjungi bernama Triton. Tim akan mencoba memetakan permukaan bulan dengan mencari petunjuk apakah bulan benar-benar memiliki samudera di bawah permukaannya.
“Empat misi terpilih ini memiliki potensi untuk mengubah pemahaman kita tentang bagaimana dunia tata surya yang aktif dan kompleks, Thomas Zurbuchen, Associate Administrator dari Direktorat Misi Sains NASA mengatakan dalam siaran pers (14/2/2020).
Menurutnya, menjelajahi benda langit akan membantu manusia dalam membuka rahasia yang muncul di alam semesta.