Karyawan berada di counter kantor cabang Pegadaian Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu, 4 Agustus 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Finansial

Nasabah Naik 3,9%, Pegadaian Kanwil VII Denpasar Raup Omzet Rp3,80 Triliun

  • PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) VII Denpasar, Bali berhasil mencatatkan peningkatan jumlah nasabah hingga 3,9% yoy mencapai 282 ribu nasabah. Dari pertumbuhan ini, omzet yang diraup mencapai Rp3,80 triliun.

Finansial

Rumpi Rahayu

JAKARTA -  PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) VII Denpasar, Bali berhasil mencatatkan peningkatan jumlah nasabah hingga 3,9% yoy mencapai 282 ribu nasabah per 31 Agustus 2023. Dari pertumbuhan ini, omzet yang diraup mencapai Rp3,80 triliun. 

Sementara pertumbuhan bulanan menunjukan jumlah nasabah terutama di dua area di Bali yaitu Denpasar dan Denpasar 2 naik sebesar 6,52% dari 276 ribu pada Juli 2023 menjadi 293 ribu pada Agustus 2023. 

Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil VII Denpasar Supriyanto menyebut pencapaian ini didapat berkat literasi yang diberikan kepada masyarakat luas secara intensif.

“Kami intensif melakukan literasi ke masyarakat, kampus, dan pasar,” kata Supriyanto.

Salah satu langkah strategis yang diambil anak usaha BRI ini adalah dengan mendirikan gerai kafe Gade di salah satu perguruan tinggi di Ampean, NTB. Langkah ini diambil dalam upaya mereka mendekatkan diri untuk literasi keuangan dengan kalangan milenial. 

“Kami jajaki nasabah milenial karena potensi yang besar dan edukasi yang terkait menabung,” papar Supriyanto. 

Untuk diketahui, Pegadaian Wilayah VII Denpasar membawahi enam area di Bali dan Nusa Tenggara yakni di Ampenan, Dompu, Ende, Kupang, dan di Denpasar yang terdiri dari dua area. 

Untuk kalangan masyarakat yang lebih luas, pihaknya juga menyasar Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah yakni dengan pinjaman hingga Rp10 juta untuk usaha mikro dengan besaran bunga 3% per tahun. 

Supriyanto menerangkan untuk menikmati layanan kredit ini masyarakat tidak perlu memberikan jaminan tertentu. 

“Tidak ada jaminan yang penting belum pernah menerima pembiayaan dari lembaga jasa keuangan, kredit, dan pemerintah,” katanya. 

Pegadaian 

PT Pegadaian (Persero), pemilik brand (merk) Pegadaian adalah perusahaan BUMN yang dibuka pertama kali di Sukabumi pada tanggal 1 April 1901. Sampai dengan Agustus 2020 PT Pegadaian telah mempunyai outlet sebanyak 4.100 yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Produk dan layanan Pegadaian juga dapat diakses di lebih 11.000 agen. Pegadaian juga telah mengembangkan layanan secara elektronik dengan aplikasi Pegadaian Digital yang dapat diunduh di Playstore atau App Store.

Bisnis utama Pegadaian adalah pemberian pinjaman dengan jaminan barang bergerak baik secara konvensional maupun syariah. Sedangkan bisnis pendukungnya meliputi pembiayaan usaha mikro, cicilan dan tabungan emas, cicilan kendaraan bermotor, pembiayaan haji dan wisata syariah, serta beraneka jasa lain seperti pengiriman uang, multi pembayaran online, jasa taksiran, jasa titipan, sertifikasi batu permata, dan safe deposit box.