Nasib Berubah dalam Semalam, Buruh Terlilit Utang Temukan Berlian Senilai Rp1,6 Miliar
- Gound berharap dapat membangun rumah yang lebih baik untuk keluarganya dan membiayai pendidikan anak-anaknya. Namun pertama-tama, ia ingin melunasi utangnya.
Dunia
NEW DELHI- Nasib seorang buruh India berubah dalam semalam setelah ia menemukan berlian besar di sebuah tambang di negara bagian Madhya Pradesh.
Berlian 19,22 karat tersebut diperkirakan akan terjual sekitar 8 juta rupee atau sekitar Rp1, 6 miliar dalam lelang pemerintah.
Raju Gound yang menemukan berlian itu mengatakan dia telah menyewa tambang di kota Panna selama lebih dari 10 tahun dengan harapan menemukan berlian. Panna terkenal dengan cadangan berliannya dan orang-orang sering menyewa tambang dangkal yang murah dari pemerintah untuk berburu batu mulia tersebut.
Badan Pengembangan Mineral Nasional (NMDC) milik pemerintah federal menjalankan proyek penambangan berlian mekanis di Panna. Perusahaan ini juga menyewakan tambang dangkal kepada individu, keluarga, dan kelompok koperasi yang mencari berlian, biasanya dengan peralatan dan perkakas dasar.
- Top! Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.336,78 Triliun
- Hanya 5 Hari, Transaksi Astra Financial di GIIAS 2024 Hampir Rp1 T
- DPR Usulkan 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Merumuskan Kebijakan Cukai 2025
Setiap temuan diserahkan ke kantor berlian pemerintah, yang kemudian mengevaluasi batu tersebut. "Tambang-tambang ini dapat disewa dengan harga sekitar 200-250 rupee [untuk jangka waktu tertentu]," kata Anupam Singh, seorang pejabat di kantor berlian pemerintah negara bagian, kepada BBC Jumat 25 Juli 2024.
Pada tahun 2018, seorang buruh dari Bundelkhand menemukan berlian senilai 15 juta rupee atau hampir Rp3 miliar di sebuah tambang di Panna. Namun, penemuan semacam itu jarang terjadi.
Singh mengatakan bahwa meski banyak orang telah menemukan batu-batu yang lebih kecil, temuan Gound penting karena ukurannya.
Gound kepada BBC mengatakan bahwa ayahnya telah menyewa tambang di desa Krishna Kalyanpur Patti dekat Panna sekitar dua bulan lalu. Dia mengatakan keluarganya menyewa tambang terutama pada musim hujan, ketika pekerjaan pertanian dan pertukangan batu mengering. "Kami sangat miskin dan tidak punya sumber pendapatan lain. Jadi kami melakukan ini dengan harapan bisa menghasilkan uang," katanya.
Hari Keberuntungan
Dia pernah mendengar cerita orang-orang yang menemukan berlian secara tidak sengaja dan berharap bahwa dia juga akan beruntung suatu hari nanti. Pada Rabu 23 Juli 2024 pagi, dia pergi ke lokasi untuk melakukan tugas hariannya, yaitu mencari batu permata secara manual.
"Ini pekerjaan yang melelahkan. Kami menggali lubang, mengeluarkan bongkahan tanah dan batu, mencucinya dalam saringan, lalu dengan hati-hati menyaring ribuan batu kering dan kecil untuk mencari berlian," katanya.
Dan sore itu, semua kerja kerasnya membuahkan hasil dan keberuntungannya berubah. "Saya sedang memilah-milah batu dan melihat sesuatu yang menyerupai pecahan kaca. Saya mendekatkannya ke mata saya dan melihat kilauan samar. Saat itulah saya tahu saya telah menemukan berlian," katanya.
Gound kemudian membawa temuannya yang berharga itu ke kantor berlian pemerintah, di mana temuannya dievaluasi dan ditimbang. Singh mengatakan berlian itu akan dijual pada lelang pemerintah berikutnya dan Gound akan menerima kompensasinya setelah royalti dan dipotong pajak.
Gound berharap dapat membangun rumah yang lebih baik untuk keluarganya dengan uang tersebut dan bahkan membiayai pendidikan anak-anaknya. Namun, pertama-tama, ia ingin melunasi utangnya sebesar 500.000 rupee atau sekitar Rp97 juta.
Ia mengaku takut orang lain mengetahui tentang berlian itu. Untuk itu karena ia berencana untuk membagi uang itu kepada 19 kerabat yang tinggal bersamanya.
Untuk saat ini, ia merasa cukup hanya dengan mengetahui bahwa uang akan datang kepadanya. "Besok saya akan ke tambang lagi untuk mencari berlian," katanya penuh semangat.