Nawawi Sebut Jangan Hanya Teriak Jargon Tetapi Tidak Jujur
- “Jangan cuman kita teriak-teriak jujur itu hebat tapi kita tidak jujur dengan situasi yang kita hadapi,”
Nasional
JAKARTA - Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyatakan jangan hanya meneriakkan jargon 'jujur itu hebat' tetapi tidak jujur dalam situasi yang dihadapi.
Hal itu diutarakannya dalam sambutan pada acara Rakornas Pendidikan Antikorupsi 2023 bertema Sinergi Membangun Generasi Antikorupsi, Kamis 30 November 2023.
“Jangan cuman kita teriak-teriak jujur itu hebat tapi kita tidak jujur dengan situasi yang kita hadapi,” ungkap Nawawi Pomolango, dipantau secara daring melalui saluran Youtube KPK.
Pernyataan tersebut lantas ditanggapi dengan tepuk tangan oleh para hadirin acara tersebut. Pada kesempatan itu, Nawawi juga sempat mengungkapkan keraguannya untuk datang memberi sambutan di acara tersebut.
“Saya jadi agak ragu tadi, kemarin dibilang membuka acara rakernas PAK (Pendidikan Anti Korupsi),” kata Nawawi.
Dirinya menyebut bahwa saat ini sedang musim yang tidak baik-baik saja untuk KPK. Nawawi ragu terkait kehadiran orang pada acara yang diselenggarakan KPK.
“Saya tanya ke Pak Deputinya, masih adakah orang yang akan datang ke acara kita?” ungkap Nawawi. Nawawi sempat meminta kepada Deputi Dikpermas untuk mengevaluasi kegiatan mana saja yang harus dijalankan di penghujung tahun dan ditunda.
“Karenanya saya meminta menghold beberapa kegiatan yang kiranya tidak terlalu mendesak dan bisa ditunda,” paparnya.
Namun begitu terdapat dua agenda yang harus tetap berjalan yaitu Program Desa Antikorupsi di Kalimantan Timur dan Rakornas Pendidikan Anti Korupsi.
“Saya tetap menyetujui dilakukannya acara ini namun dengan jaminan dari Pak Deputi dan jajarannya bahwa giat ini bakal dihadiri 10 orang,” kata Nawawi.
Meski demikian, dirinya nampak kagum dengan para hadirin yang hadir di acara Rakornas PAK ini.
“Saya tidak tahu harus mengucapkan terima kasihnya darimana,” ucap Nawawi. Dirinya memberikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada para hadirin acara tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Nawawi sempat bercerita bahwa dua hari yang lalu dirinya mengajak seluruh deputi dan sekjen di KPK untuk mencoba mengevaluasi giat-giat di lapangan yang sedianya akan dilaksanakan oleh lembaga antirasuah itu.
Terkait kondisi yang tidak baik-baik saja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah memberhentikan Ketua KPK Firli Bahuri dari jabatannya terkait penetapan statusnya sebagai tersangka.
Presiden kemudian melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara KPK berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 116 Tahun 2023 tentang Pemberhentian Sementara Ketua merangkap Anggota KPK Tahun 2019-2024 dan Pengangkatan Ketua Sementara KPK masa jabatan Tahun 2019-2024.
Firli diberhentikan dari jabatannya karena ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara pada Rabu, 22 November 2023.