Negara-Negara Asal Wisman yang Paling Betah Tinggal di Indonesia
Nasional

Negara-Negara Asal Wisman yang Paling Betah Tinggal di Indonesia

  • Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan laporan negara-negara dengan rata-rata tinggal wisman terlama di Indonesia pada 2022. Laporan tersebut menyebutkan wisman asal Rusia dan China menjadi yang terlama yang tinggal ketika berwisata di Indonesia.

Nasional

Bintang Surya Laksana

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan laporan negara-negara dengan rata-rata tinggal wisman terlama di Indonesia pada 2022. Laporan tersebut menyebutkan wisman asal Rusia dan China menjadi yang terlama yang tinggal ketika berwisata di Indonesia.

Wisman asal Rusia menjadi wisman dengan rata-rata tinggal terlama di Indonesia pada 2022. Rata-rata tersebut mengalami peningkatan dari sebelum pandemi COVID-19 yaitu pada 2019 dan ketika pandemi covid yaitu 2020 hingga 2022. 

Pada tahun 2019, wisman Rusia memiliki rata-rata tinggal 19,66 hari dan meningkat tiap tahunnya. Pada 2020, wisman Rusia memiliki rata-rata tinggal 24,89 hari. Pada 2021, terdapat peningkatan drastis rata-rata tinggal dari tahun sebelumnya menjadi 39,89 hari. Pada 2022 sendiri wisman Rusia memiliki rata-rata tinggal selama 48,28 hari. Pada tahun tersebut, BPS mencatatkan terdapat 75.578 kunjungan dari turis Rusia.   

Negara asal wisman yang paling betah urutan kedua adalah dari China. Pada 2022 wisman asal negeri tirai bambu ini mencatatkan rata-rata tinggal selama 42,65 hari. Mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari masa sebelum pandemi pada tahun 2019 hingga 2021. 

Pada 2019, wisman asal China hanya memiliki rata-rata tinggal selama 10,71 hari. Pada 2020, rata-rata tersebut naik lebih dari dua kali lipat menjadi 27,03 hari. Pada 2021 terjadi penurunan kembali sebanyak 10 poin menjadi 17,03 hari. Pada 2022, BPS mencatatkan terdapat 169.378 kunjungan dari wisman asal China.

Negara asal wisman yang paling betah urutan ketiga adalah Pakistan. Pada 2022 wisman asal Pakistan mencatatkan rata-rata tinggal selama 29,68 hari. Mengalami peningkatan yang signifikan dari masa sebelum pandemi pada 2019 ke tahun 2020. Namun pada 2021 hingga 2022 kondisinya stabil dengan tidak adanya peningkatan yang signifikan. 

Pada 2019, rata-rata tinggal wisman Pakistan adalah 19,11 hari. Pada 2020, terjadi peningkatan hampir 10 poin dengan rata-rata tinggal menjadi 28,40 hari. Lalu pada 2021 mengalami sedikit penurunan rata-rata tinggal menjadi 27,11 hari. Pada 2022, wisman Pakistan mencatatkan 5.247 dalam satu tahun.

Pandemi mempengaruhi rata-rata tinggal di Indonesia. Data BPS tersebut memperlihatkan rata-rata tinggal sebelum pandemi atau 2019 ke bawah tidak ada yang rata-ratanya mencapai 20 hari. Namun setelah 2020 hingga 2022 terdapat peningkatan signifikan dengan rata-rata tinggal wisman yang bisa mencapai satu bulan atau bahkan lebih. Bahkan, pada 2021 wisman asal Jepang mencatatkan rata-rata tinggal selama 61,68 hari.