Nelayan Penting Pahami Iklim Guna Dukung Nawacita Ketahanan Pangan
- Keberadaan masyarakat khususnya nelayan sangat penting untuk memahami iklim guna mendukung nawacita ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Nasional
JAKARTA - Keberadaan masyarakat khususnya nelayan sangat penting untuk memahami iklim guna mendukung nawacita ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah. Hal tersebut diungkapkan Deputi Meteorologia Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto.
“Pemahaman iklim dan cuaca menjadi acuan penting bagi masyarakat, terutama nelayan demi mendukung nawacita ketahanan pangan,” kata Guswanto, dikutip dari Antara, Selasa 28 November 2023. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo dalam acara Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Kota Dumai, Riau dan disiarkan live Youtube BMKG juga mengatakan demikian.
Eko menyatakan BMKG mendukung peningkatan pemahaman cuaca dan iklim kepada nelayan. Selain itu juga mendukung adanya pengoptimalan informasi cuaca dan iklim terhadap penyuluh nelayan dan dinas terkait agar informasi yang diberikan dapat dipahami dengan baik. “Informasi yang diperoleh para nelayan dapat membantu untuk beradaptasi terhadap dampak fenomena iklim ekstrem,” kata Eko.
Terkait dengan acara SLCN, Eko menyatakan acara tersebut dapat membantu nelayan dalam memahami cuaca dan iklim. Data-data terkait hal itu diberikan BMKG melalui Ina-WIS. Oleh karenanya, pemahaman tersebut nantinya akan beriringan dengan meningkatnya hasil tangkapan mengingat potensi kelautan yang dimiliki juga cukup banyak.
- Kala Simpanan Lesu, BNI Beberkan Jurus Ampuh Hadapi Tantangan Likuiditas
- Sekjen OPEC Tuduh IEA Fitnah Industri Minyak dan Gas
- PLN Gandeng Empat Startup untuk Penguatan Bisnis
Para nelayan yang memahami soal iklim dan cuaca melalui acara tersebut dapat menjadi agen untuk menyalurkan pemahaman yang sama kepada masyarakat dan sesama profesi lainnya. “SLCN ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan nelayan terhadap informasi cuaca maritim guna mendukung kegiatan sektor perikanan dan kelautan,” kata Kepala Stasiun Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Ramlan.
Soal SLCN
Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) merupakan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan nelayan terhadap informasi cuaca maritim guna mendukung kegiatan sektor perikanan dan kelautan. Kegiatan ini diselenggarakan di 51 lokasi dengan menargetkan jumlah peserta mencapai 5078 peserta di tahun 2023.
Para peserta SLCN yaitu tidak terbatas nelayan namun seluruh pelaku kegiatan di laut serta para nelayan yang berada di sungai, danau, dan tambak. Eko menyatakan bahwa acara berkonsep di lapangan ini berguna untuk memberikan informasi dalam pemanfaatan produk informasi cuaca dan iklim laut yang dikeluarkan oleh BMKG.
Melalui acara tersebut nelayan dan para pelaku kegiatan di laut diharapkan memiliki kapasitas lebih jitu dalam memahami cuaca dan iklim di laut. Mereka juga diharapkan mampu menyusun perencanaan menangkap ikan dengan lebih aman serta selamat.