Investor Relation Saratoga dan Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan dalam paparan publik PT Saratoga Investama Sedaya Tbk di Jakarta, Senin, 15 Mei 2023.
Korporasi

Net Asset Value Saratoga (SRTG) Capai Rekor Tertinggi di 2022, Intip Portofolionya di Sini!

  • Pada paparan publik yang diselenggarakan di Adaro Institute, Gedung Cyber 2, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023, dipaparkan perusahaan-perusahaan yang tercantum dalam portofolio Saratoga sepanjang tahun 2022.
Korporasi
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Pada tahun 2022, pencapaian net asset value (NAV) alias nilai aset investasi bersih PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencapai rekor tertingginya.

Di tahun tersebut, Saratoga mencatatkan NAV senilai Rp60,9 triliun, naik 8% secara year-on-year (yoy) dari Rp56,3 triliun pada 2021.

Pada paparan publik yang diselenggarakan di Adaro Institute, Gedung Cyber 2, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023, dipaparkan perusahaan-perusahaan yang tercantum dalam portofolio Saratoga sepanjang tahun 2022.

Berikut ini perusahaan-perusahaan yang tercatat dalam portofolio Saratoga pada tahun 2022:

1. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)

Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Mei 2013, MPMX adalah perusahaan yang bergerak di industri otomotif, khususnya unutk distribusi dan penjualan ritel.

2. PT Samator Indo Gas Tbk (AGII)

AGII melantai perdana di BEI pada 28 September 2016 dan merupakan perusahaan gas yang menjalankan empat jenis usaha, yaitu produksi, penjualan, penjualan perlengkapan, dan instalasi perlengkapan gas industri.

3. PT MGM Bosco Logistics

MGM Bosco Logistics adalah perusahaan logistik dan ekspedisi dengan  spesialisasi fasilitas cold storage dan cold-chain logistics.

4. PT Deltomed Laboratories

Deltomed Laboratories adalah perusahaan riset dan pengembang perawatan herbal terkemuka yang menerapkan pendekatan ilmiah pada pengembangan produk kesehatan herbal.

5. PT City Vision

PT City Vision adalah perusahaan media luar ruang yang memfokuskan jaringan LED roadside mereka pada lokasi ekslusif dan premium. City Vision menjangkau lebih dari 2 juta penumpang setiap harinya di kota yang tersebar di Jawa dan Sumatera.

6. PT Xurya Daya Indonesia

PT Xurya Daya Indonesia adalah perusahaan rintisan (start up) energi terbarukan yang berfokus kepada pembangkit listrik tenaga surya atap (PLTS atap) untuk memberikan solusi energi bersih dan berkelanjutan.

7. AtriaDC

AtriaDC adalah perusahaan penyedia layanan data center ramah lingkungan yang memiliki aset di lokasi dalam kota dengan konsep purpose built. AtriaDC menyediakan layanan data center yang memiliki skalabilitas bagi perusahaan untuk kolokasi, interkoneksi, dan memberikan pengalaman digital kepada mitra, pelanggan, dan end-user.

8. PT Forest Carbon

Forest Carbon adalah perusahaan pengembang proyek karbon hutan premium yang memberikan manfaat kepada masyarakat lokal, keanekaragaman hayati, dan investor.

9. PT FUSE Teknologi Indonesia

Fuse adalah perusahaan insurance technology (insurtech) yang menghubungkan produk-produk asuransi dari berbagai perusahaan asuransi melalui berbagai saluran distribusi dan mitra dengan memanfaatkan penggunaan teknologi.

10. PT JULO Teknologi Finansial

Julo adalah penyedia jasa financial technology (fintech) yang terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Julo menyediakan pinjaman personal tanpa agunan dengan memanfaatkan big data serta machine learning.

11. Provident Growth Fund

Saratoga menanamkan modal ventura pada beberapa bisnis start up melalui Provident Growth yang fokus kepada investasi pengembangan teknologi di Asia Tenggara.

Provident Growth menguasai saham kepemilikan yang berkembang di beberapa perusahaan teknologi seperti Gojek, Gopay, Traveloka, Pomelo, Julo, Topica, Horangi, dan lain-lain.

12. SC Tech Investment

Sama seperti Provident Growth Fund, SC Tech Investment adalah perusahaan modal ventura yang mengkhususkan investasi pada sektor teknologi. SC Tech Investment dikelola oleh Skystar Capital dan berbasis di Jakarta, Indonesia.

13. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Adaro Energy adalah perusahaan yang mengoperasikan tambang batu bara yang terintegrasi secara pit-to-port dan terbesar di Indonesia. Adaro memproduksi envirocoal yang memiliki kandungan abu dan sulfur yang amat rendah sehingga memungkinkan pembangkit listrik memenuhi standar batasan emisi internasional.

14. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Melantai di BEI pada 19 Juni 2015, Merdeka Copper Gold adalah perusahaan yang memproduksi emas, perak, dan tembaga dari pertambangan di Jawa Timur dan Maluku dengan cadangan porfiri yang diperkirakan mampu menunjang usia tambang dalam beberap dekade ke depan. Adaro Energy melantai perdana di BEI pada 16 Juli 2008.

15. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

PT Tower Bersama adalah perusahaan yang berperan dalam aktivitas masyarakat yang bertumpu pada konektivitas dan mobilitas. TBIG memiliki puluhan ribu menara BTS yang menjadi tulang punggung jaringan layanan telepon seluler. TBIG melantai perdana di BEI 26 Oktober 2010.