Netflix Bakal Tarik Biaya Tambahan untuk Sharing Account
- Layanan streaming Netflix bakal memberi biaya tambahan bagi mereka yang melakukan sharing password
Industri
CALIFORNIA- Layanan streaming Netflix bakal memberi biaya tambahan bagi mereka yang melakukan sharing password. Pemberitahuan resmi diumumkan Netflix pada Selasa, 17 Oktober 2022 lalu lewat sebuah pemberitahuan. Berdasarkan pemberitahuan, aksi tersebut bakal mulai diperlakukan pada awal tahun.
Sebelum mengumumkan penambahan biaya untuk berbagi password, sebelumnya Netflix , setelah mengisyaratkan tindakan keras dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam sebuah sepucuk surat yang ditujukan pada pemegang saham, Netflix mengatakan perusahaan bermaksud untuk meluncurkan sub-akun untuk anggota tambahan pada tahun 2023. Akun tersebut nantinya mengharuskan pengguna membayar biaya tambahan untuk teman dan anggota keluarga yang mengakses akun mereka.
Meskipun Netflix belum menentukan berapa biaya anggota tambahan secara resmi, kemungkinan akan mengikuti model beta yang sudah ada di negara-negara Amerika Tengah dan Selatan tertentu termasuk Kosta Rika, di mana sub-akun Netflix berharga U$2,99 (setara Rp45.800 asumsi kurs Rp15.400 per dolar AS), atau satu- keempat dari biaya berlangganan bulanan US$12 atau Rp186.700.
- Karya Seni Tentang Peradaban Manusia Raih Penghargaan UOB Painting of the Year (Indonesia) 2022
- Kalbe Farma (KLBF) Tegaskan Tidak Gunakan Bahan Baku Berbahan Etilen Glicol
- Indika Energy (INDY) Suntik Rp20 Miliar Perusahaan Distribusi Kendaraan Listrik
- 5 Biaya Rumah Tangga yang Bisa Dipangkas Agar Pengeluaran Makin Hemat
Langkah ini dilakukan ketika perusahaan streaming lain mulai mengidentifikasi cara untuk mencegah dan membatasi pembagian kata sandi. Sebelum akuisisi HBO Max oleh Discovery awal tahun ini, mantan pemilik AT&T mengatakan pihaknya menemukan banyak penyalahgunaan merajalela dari berbagi kata sandi di beberapa rumah tangga.
"Kami memikirkan bagaimana kami membangun produk dan bahwa kami memberi pelanggan cukup fleksibilitas, tetapi kami tidak ingin melihat penyalahgunaan yang merajalela," kata CEO AT&T John Stankey seperti dikutip TrenAsia.com dari Insider Jumat 21 Oktober 2022.
Menurut survei bulan Maret dari Leitchman Research Group, diperkirakan sepertiga pelanggan Netflix AS saat ini berbagi login mereka. Kebijakan baru dapat memberikan pendapatan yang bermanfaat bagi streamer, yang telah mengalami tahun yang penuh gejolak.
Meskipun perusahaan melaporkan pada hari Selasa bahwa itu berubah dan memperoleh lebih dari 2 juta pelanggan baru, Netflix tetap kehilangan pelanggan dalam tiga kuartal berturut-turut. Tak hanya itu, layanan streaming ini juga dilaporkan telah berjuang melawan pertumbuhan yang melambat.
Saat mendapatkan kembali momentum untuk meningkatkan pengguna, CFO Netflix Spence Neumann mengemukakan inilah saatnya memonetisasi pengguna tambahan yang bahkan tidak membayar untuk menggunakan layanan streaming berbayar.
"Semua yang menjadi fokus perusahaan, apakah itu di sisi konten, pemasaran, menurunkan harga untuk iklan yang didukung, berbagi berbayar, pendekatan bijaksana yang kami lakukan di sana membuat kami siap. tahun depan yang baik," kata Neumann.
Hal serupa diungkapkan oleh CEO Netflix, Reed Hastings. Ia mengungkapkan, tayangan berbayar merupakan fokus dari perusahaan saat ini.