Netflix Rilis Kinerja 18 ribu Film, The Night Agent Jadi Juara

JAKARTA - Setelah mendapat kritik terkait ketidakjelasan kinerja konten di platform streaming, Netflix akhirnya  merilis data penontonya. Keputusan ini memberikan pandangan kepada para pembuat konten tentang bagaimana program-program mereka berkinerja di salah satu platform streaming terkemuka. 

Dilansir dari BBC Internasional, Rabu, 13 Desember 2023, dalam menghadapi kritik terkait ketidakjelasan sebelumnya, Co-chief executive Netflix, Sarandos, dengan tegas mengakui bahwa kurangnya keterbukaan telah merugikan kepercayaan  di kalangan komunitas pembuat konten. 

Sebagai langkah perbaikan, Netflix berkomitmen untuk menyediakan pandangan terperinci kepada para pembuat konten melalui peluncuran laporan "What We Watched". Laporan ini dibuat untuk memberikan informasi  lebih rinci dan mendalam tentang perilaku penonton, memungkinkan para pembuat konten lebih memahami preferensi dan kebiasaan penonton di platform mereka.

Laporan ini menjadi sebuah penilaian komprehensif terhadap sekitar 18.000 judul berdasarkan jam tayang dari bulan Januari hingga Juni tahun ini. Dalam analisis mendalam ini, karya-karya populer seperti "Ginny dan Georgia", "Gilmore Girls", dan "The Office" menjadi sorotan utama. 

• Investasi Pembangunan Kota Nusantara Melalui Skema KPBU Capai Sekitar Rp55 Triliun
• Jokowi Janji Tambah Subdisi Pupuk: Masih Dikalkulasi
• Tambah 28 Alat Berat, Nindya Karya Kembangkan Kapasitas Operasional Bisnis

Ketiga judul ini menarik perhatian karena kepopulerannya konsisten di kalangan penonton Netflix. Kehadiran mereka dalam laporan ini memberikan gambaran tentang seberapa banyak waktu yang dihabiskan penonton untuk menikmati konten-konten tertentu. 

Menurut data yang baru dirilis, film thriller politik, "The Night Agent", berhasil merebut peringkat sebagai program paling banyak ditonton di paruh pertama tahun ini. Dengan total mencapai 812 juta jam tayang, film ini memuncaki daftar dan menarik minat penonton secara signifikan.

Netflix menegaskan bahwa kesuksesan suatu program tidak hanya ditentukan oleh jumlah jam tayang. Faktor kesenangan penonton dan nilai ekonomi dari konten tersebut juga menjadi pertimbangan penting.

Dengan lebih dari 250 juta pelanggan di seluruh dunia, Netflix tetap menjadi penyedia layanan streaming terbesar di dunia. Selain itu, data yang dirilis juga menunjukkan bahwa lebih dari separuh judul yang dirilis tahun ini berhasil masuk ke dalam daftar 10 Teratas mingguan, menandakan adanya peningkatan variasi konten yang diminati oleh penonton.

Netflix adalah layanan streaming berbasis langganan untuk menonton acara TV dan film di perangkat yang terhubung ke Internet.