Netflix Tambah Bantuan US$50 Juta bagi Pekerja Produksi
Los Angles—Perusahaan penyedia layanan media streaming digital Netflix Inc. kembali meningkatkan jumlah dana bantuan untuk yang terdampak COVID-19 sebesar US$50 juta. Kabar ini disampaikan juru bicara perusahaan asal California itu pada Jumat lalu sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu, 18 April 2020. Diketahui, pandemi COVID-19 yang melanda Amerika Serikat turut berdampak besar pada produksi film dan televisi. […]
Los Angles—Perusahaan penyedia layanan media streaming digital Netflix Inc. kembali meningkatkan jumlah dana bantuan untuk yang terdampak COVID-19 sebesar US$50 juta. Kabar ini disampaikan juru bicara perusahaan asal California itu pada Jumat lalu sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu, 18 April 2020.
Diketahui, pandemi COVID-19 yang melanda Amerika Serikat turut berdampak besar pada produksi film dan televisi. Akibatnya, ratusan awak kru film dan pertelevisian terpaksa berhenti bekerja.
Sebelumnya, pada Maret lalu, perusahaan yang didirikan oleh Reed Hasting ini telah mengumpulkan dana sebanyak US$100 juta untuk membantu para pekerja yang proses produksinya terpukul.
Bantuan juga disalurkan ke sejumlah daerah yang menjadi basis produksi Netflix. Bantuan tersebut disalurkan melalui organisasi yang menangani industri-industri terdampak COVID-19.
Sejauh ini, perusahaan yang memiliki pelanggan sebanyak 58,4 juta di dunia ini sudah menyalurkan bantuannya di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Italia, India, Prancis, Meksiko, Spanyol, Brasil, dan Belanda.