Ngeri! Tamasia Paksa Nasabah Jual Emas Murah

JAKARTA - Aplikasi jual-beli emas Tamasia disebut mamksa agara para penggunanya menjual emas dengan harga jual kembali atau buyback yang lebih murah yakni seharga Rp800 ribu saja per gram-nya.

Dalam keterangan melalui akun resmi Instagram Tamasia yakni @tamasia_id, langkah tersebut dilakukan karena kondisi perusahaan yang saat ini tengah melakukan perubahan model bisnis yang menyesuaikan dengan ketentuan dari regulator.

"Tamasia berada di kondisi yang harus mengikuti ketentuan regulator sehingga perlu bertransformasi business model. Karena itu kami memohon maaf kepada Tamasian jika ada beberapa perubahan yang terjadi," tulis Tamasia dalam unggahan di Instagram dikutip Jum'at 20 Januari 2023.

• Prakiraan Cuaca Hari Ini dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta
• 5 Fakta Menarik Tol Getaci, Jalan Tol Terpanjang di Indonesia hingga Batal Digarap Konglomerat
• Makin Hemat Internet! Ini Cara Download Video Viral di Twitter Tanpa Install Aplikasi

sebelumnya, beberapa pengguna mengeluh karena tidak dapat mengakses akun jual-beli emas yang terdapat di dalam aplikasi tersebut. Namun, beberapa pelanggan yang bisa mengakses mengaku melihat harga buyback yang terdapat di aplikasi Tamasia hanya dibanderol Rp800 ribu per gramnya.

Nilai buyback emas tersebut pun terhitung jauh di bawah harga buyback emas yang terdapat di emas Antam. Pada Jum'at, 20 Januari 2023, harga buyback emas Antam dibanderol seharga Rp935 ribu per gram.

Belakangan diketahui bahwa platform jual-beli emas milik Tamasia itu ternyata masih belum mendapatkan izin operasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti.

• Dibuka Besok, Ini Daya Tarik Taman Pracima Peninggalan Mangkunegara VII
• Waduh! ChatGPT Disalahgunakan Penjahat Cyber untuk Menulis Malware
• Ramai Sekuritas Disuspensi Karena Tak Penuhi Syarat Modal Inti, Begini Penyebab Penyusutan MKBD

“Kami via Biro Perundangan Penindakan sudah berikan teguran dan agar segera ajukan permohonan daftar ke Bappebti, agar semua sistem platform dan mekanisme perdagangan sesuai ketentuan serta terawasi dengan baik oleh pemerintah,” kata Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Sanjaya kepada pers dikutip Jum'at 20, Januari 2023.

Sementara itu, melalui unggahannya di akun Instagram, Tamasia memberikan pernyataan yang berisi permintaan maaf kepada para penggunanya pada Selasa, 17 Januari 2023.

"Melalui postingan ini Tamasia ingin mengucapkan permintaan maaf karena sudah membuat pengguna Tamasia kecewa. Percayalah kami sudah mengupayakan yang terbaik untuk Tamasian,” terang dalam unggahanya tersebut.