Stand Kota Balikpapan
Nasional

Ngopi di Beranda Ibukota Negara, Pemkot Balikpapan Unjuk Gigi di Indonesia City Expo

  • Dalam expo tersebut Pemkot melibatkan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian.

Nasional

Muhammad Imam Hatami

 MAKASSAR – Pemerintah Kota Balikpapan turut berpartisipasi dalam ajang Indonesia City Expo (ICE) menjadi salah satu rangkaian di Rakernas Apeksi XVI di Makassar. Pemkot berusaha mengenalkan kota beriman daan berbagai keunikan daerahnya dalam ajang tersebut.

Dalam expo tersebut Pemkot melibatkan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian.

Konsep yang dibawa Pemkot pada expo tahun ini adalah ngopi di beranda ibu kota negara, mengingat Balikpapan dan Ibukota negara baru berada dalam satu pulau.

Balikpapan berusaha dikenalkan dengan menjual potensi investasi baik di sektor wisata, UMKM, dan lainya. "Maka kita kali ini membawa pelaku usaha kopi di Kota Balikpapan. Yaitu yang juga support 80 persen kafe di Balikpapan," ujar Elok Elvia, Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Balikpapan, dikutip balikpapan.go.id kamis, 13 juli 2023.

Elok mengungkapkan konsep ini pas dengan image kota Balikpapan sebagai kota besar di pulau Kalimantan. Nampak dalam kegiatan tersebut stand kopi didi banyak dikunjungi oleh peserta expo.

Salah satu UMKM Kopi Balikpapan yang ikut presentasi , Didin Hamin mengungkapkan dirinya merupakan penyuplai kopi berbagai kafe di Balikpapan. Didin memberi nama produknya Ini Kopi Nusantara (IKN).

 Pemilihan nama ini jauh sebelum presiden Jokowi menetapkan Ibukota Negara Nusantara (IKN) berada di Kalimantan. "Dan beliau juga memang sudah memiliki produk kopi bernama IKN. Nama ini dia gunakan bahkan sebelum Presiden Joko Widodo menggunakan istilah IKN," tambah elok.

Pemkot dalam ajang ini turut membawa banyak UMKM lain untuk diperkenalkan,UMKM yang ikut serta bersama Dinas KUMKMP antara lain Batik Dewi, Toko Zaida Accessories, dan beberapa produk snack khas Balikpapan yang berada di Sentra Industri Kecil Teriteritip (SIKT).

"Selain kopi kami juga membawa pelaku usaha batik yang berada di bawah binaan Dinas KUMKMP dan Dekranasda," ujar Elok.