Ilustrasi Bitcoin. Sumber: Pixabay.com
Fintech

Nilai Bitcoin Melonjak, Waspadai Aksi Profit Taking di Kisaran Harga Ini

  • Financial Expert Ajaib Kripto mengingatkan investor untuk mewaspadai aksi profit taking dari Bitcoin (BTC) yang nilainya melonjak dalam sehari ke belakang.

Fintech

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Financial Expert Ajaib Kripto mengingatkan investor untuk mewaspadai aksi profit taking dari Bitcoin (BTC) yang nilainya melonjak dalam sehari ke belakang.

Menurut pantauan Coin Market Cap, Selasa, 24 Oktober 2023 pukul 09.00 WIB, Bitcoin mengalami lonjakan tajam hingga mendekati harga US$35.000 atau setara dengan Rp558 juta dalam asumsi kurs Rp15.943 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Dalam sepekan terakhir, BTC telah mencatat kenaikan hingga 20,9%, seadngkan Ethereum (ETH) yang terpantau berada di harga US$1.830 (RP29,17 juta) mencatat kenaikan 7,9% dalam 24 jam terakhir dan 15,2% dalam sepekan ke belakang.

Beberapa altcoin juga mengalami kenaikan signifikan dalam seminggu terakhir. Misalnya, Solana (SOL) berhasil menembus level harga US$30 (Rp478.290) dan diperdagangkan di US$31,55 (Rp503.001), naik 29,78% dalam tujuh hari terakhir, mencapai level harga terakhir pada Juli 2023.

Sementara itu, Ripple mendapatkan dorongan positif setelah SEC mencabut tuntutan terhadap kedua eksekutif Ripple, sehingga harga XRP naik hingga di atas US$0,5 (Rp7.971), mengalami kenaikan sebesar 11,42% dalam tujuh hari terakhir.

Chainlink (LINK) juga menjadi salah satu top gainer dalam seminggu terakhir, mengalami kenaikan sebesar 38,80% dan keluar dari area konsolidasi selama 17 bulan terakhir, hingga mencapai harga US$11 (Rp175.373).

Panji mengatakan, dengan capaian harga Bitcoin dalam pantauan saat ini, maka BTC telah mencatat kenaikan hingga lebih dari 20% sepanjang Oktober 2023.

Pencapaian tersebut seolah melegitimasikan fenomena "Uptober", yakni fenomena ketika pasar kripto memasuki tren bullish di bulan Oktober berdasarkan kinerja historis dari tahun ke tahun.

Namun demikian, Panji mengingatkan bahwa ada potensi aksi profit taking dari para investor atau trader yang pada gilirannya dapat membanting lagi harga Bitcoin.

"Saat ini, target terdekat BTC berada di kisaran US$35.000 - US$36.000 (Rp558 juta - Rp573 juta) dan perlu diwaspadai adanya potensi profit taking di area tersebut," ujar Panji kepada TrenAsia, dikutip Selasa, 24 Oktober 2023.

Panji pun menyampaikan bahwa perlu diingat juga mengenai sikap investor yang kemungkinan akan mengambil langkah wait and see menjelang pertemuan bank sentral AS alias The Federal Reserve (The Fed) di akhir Oktober dan awal November 2023.

Oleh karena itu, kenaikan Bitcoin yang cukup signifikan ini sebaiknya tidak serta-merta disikapi dengan gegabah karena masih ada faktor-faktor lain yang diperhitungkan dalam mengalokasikan dana ke aset kripto yang volatilitasnya cukup tinggi.