Nilai Kripto Masih Tiarap, Coinbase Bakal PHK 20 Persen Karyawan

NEW YORK - Perusahaan penyedia platform Bitcoin, Coinbase dikabarkan akan memangkas 20% karyawannya. Menurut CEO Coinbase, Brian Amstrong, PHK dilakukan sebagai upaya pemotongan biaya untuk membantu mengatasi masalah yang mengguncang pasar kripto.

Amstrong menambahkan, platform penukaran  kripto ini berencana untuk memangkas 950 pekerja. Dengan begitu, Coinbase dapat memotong biaya operasional hingga 25%.  

"Ketika kami memeriksa skenario 2023 kami, menjadi jelas bahwa kami perlu mengurangi biaya untuk meningkatkan peluang kami untuk berhasil di setiap skenario,," kata Amstrong seperti dikutip dari Insider Rabu, 11 Januari 2022.

• Sri Mulyani Tegaskan Gaji Rp5 Juta Tidak Kena Pajak 5 Persen, Ini Hitungannya
• 3 Cara Sederhana Agar Anda Bahagia
• Ingin Cepat Kaya? Coba Gaya Hidup Frugal Living

Selain berencana merumahkan karyawannya, Amstrong menyebut, salah satu faktor penurunan nilai Kripto adalah aksi tak terpuji dari CEO FTX, Sam Bankman-Fried atas penggelapan dana yang dilakukannya.

“Pada tahun 2022, pasar crypto cenderung menurun seiring dengan ekonomi makro yang lebih luas. Kami juga melihat kejatuhan dari pelaku yang tidak bermoral di industri ini, dan masih ada kemungkinan penularan lebih lanjut," tambahnya.

Sebagai informasi, pengurangan karyawan Coinbase tahun ini merupakan kali ketiga dilakukan platform penukaran kripto. Sebelumnya pada Juli, 2022 Coinbase merumahkan kisaran 1100 karyawan. Dilanjutkan pada putaran kedua yakni September 2022 sebesar 4700 karyawan.

"Kami juga mengurangi jumlah karyawan tahun lalu karena pasar mulai terkoreksi, dan jika dipikir-pikir, kami dapat memotong lebih jauh pada saat itu," kata Armstrong.