<p>Karyawati menunjukan mata uang Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Kamis, 18 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Nilai Kurs Rupiah Ditutup Melemah 63 Poin saat Suku Bunga BI Naik Jadi 5,25 Persen

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, nilai kurs rupiah ditutup melemah 63 poin di posisi Rp15.662 perdolar Amerika Serikat (AS).

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup melemah 63 poin pada perdagangan Kamis, 17 November 2022, sementara Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunganya menjadi 5,25%.

Menurut data perdagangan Bloomberg, nilai kurs rupiah ditutup melemah 63 poin di posisi Rp15.662 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan sebelumnya, nilai kurs rupiah juga ditutup melemah, tepatnya di level Rp15.599 per dolar AS.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 5,25% merupakan langkah yang ditempuh salah satunya untuk untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah.

Stabilisasi perlu diperkuat karena semakin menguatnya mata uang dolar AS dan ketidakpastian pasar keuangan global di tengah permintaan domestik yang terus meningkat.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, meskipun pasar keuangan global dibayangi ketidakpastian, Indonesia tetap menunjukkan pertumbuhan, terutama di antara negara-negara anggota G20 lainnya.

"Kemudian, ketahanan industri perbankan pun tetap terjaga dengan baik. Tingkat permodalan perbankan sangat tebal pada level 25,12% pada bulan September 2022 sementara penyaluran kredit tumbuh sebesar 11% dengan dana pihak ketiga mulai ternormalisasi dengan tumbuh 6,77% year-on-year (yoy) pada September 2022," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Kamis, 17 November 2022.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Jumat, 18 November 2022, nilai kurs rupiah berpotensi untuk bergerak di kisaran Rp15.640-Rp15.700 perdolar AS.