<p>Karyawan menghitung mata uang Rupiah di salah satu tempat penukaran uang atau Money Changer di kawasan Melawai, Jakarta, Senin, 9 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Nilai Kurs Rupiah Ditutup Melemah Walaupun Kesepakatan Plafon Utang AS Telah Tuntas, Ini Penyebabnya

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Senin, 29 Mei 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 17 poin di posisi Rp14.972 per-dolar AS.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup pada perdagangan hari ini walaupun kesepakatan terkait plafon utang Amerika Serikat (AS) telah tuntas.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Senin, 29 Mei 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 17 poin di posisi Rp14.972 per-dolar AS.

Pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 26 Mei 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 2 poin di level Rp14.955 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS bisa bertahan kuat pada perdagangan hari ini walaupun kesepakatan plafon utang telah diselesaikan.

Presiden AS Joe Biden diberitakan telah menyelesaikan kesepakatan anggaran dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy untuk menangguhkan pagu utang US$31,4 triliun (Rp470 kuadriliun dalam asumsi kurs Rp14.972 per-dolar AS) hingga 1 Januari 2025.

Penguatan dolar AS pada perdagangan hari ini didoorong oleh meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut dari The Federal Reserve (The Fed) sehingga menarik pelaku pasar untuk masuk ke aset safe haven.

"Data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa belanja konsumen AS meningkat lebih dari ekspektasi pada bulan April dan inflasi meningkat, menambah tanda-tanda ekonomi yang masih tangguh," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Senin, 29 Mei 2023.

Sebagai informasi, inflasi yang diukur dari Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) AS mengalami kenaikan pada periode April 2023.

Inflasi PCE AS April naik 4,4% secara year-on-year (yoy) dari 4,2% yoy pada Maret 2023 sementara indeks PCE inti mengalami kenaikan menjadi 4,7% yoy, lebih tinggi dari ekspektasi 4,6% yoy.

Dengan inflasi yang meningkat dan ekonomi yang mengalami perbaikan, The Fed pun diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga di level yang tinggi dan mendorong rupiah untuk melemah karena menguatnya dolar AS.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan besok, Selasa, 30 Mei 2023, nilai kurs rupiah berpotensi melemah di rentang Rp14.940-Rp15.040 per-dolar AS.