<p>Karyawati menunjukan mata uang Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Kamis, 18 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Nilai Kurs Rupiah Ditutup Menguat Jelang Rapat The Fed Maret 2023

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Selasa, 21 Maret 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 15 poin di posisi Rp15.345 per-dolar AS.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup menguat menjelang rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed) untuk periode Maret 2023. 

Menurut data perdagangan Bloomberg, Selasa, 21 Maret 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 15 poin di posisi Rp15.345 per-dolar AS. 

Pada perdagangan sebelumnya, Senin, 20 Maret 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 15 poin di level Rp15.360 per-dolar AS.  

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, para pelaku pasar saat ini memperhitungkan bahwa The Fed akan melunakkan sikapnya setelah terjadinya krisis perbankan di AS. 

Menurut data CME FedWatch Tool, 25% pelaku pasar saat ini memprediksi The Fed akan mempertahankan suku bunga di posisi yang sama dengan Februari 2023. Sementara itu, 75% sisanya memprediksi kenaikan sebesar 25 basis poin. 

"Namun, sentimen masih rapuh, karena investor bergulat dengan tekanan bank yang menjamur dari kelemahan di bank-bank regional AS hingga kerendahan hati pemberi pinjaman global dalam hitungan hari," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Selasa, 21 Maret 2023. 

Kekhawatiran pelaku pasar akan krisis perbankan di AS dan Eropa sedikit diredam oleh tindakan regulator yang turun tangan untuk melakukan pemulihan likuiditas di sektor bank sementara UBS Bank mengakuisisi Credit Suisse untuk menyelamatkan salah satu bank terbesar di Swiss itu. 

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan besok, Rabu, 22 Maret 2023, nilai kurs rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp. 15.320 - Rp. 15.400 per-dolar AS.