Nilai Rupiah Melemah, Avia Avian (AVIA) Berencana Naikkan Harga Jual
- PT Avia Avian Tbk (AVIA) berencana akan menaikkan harga jual produk perseroan seiring melemahnya nilai rupiah
Nasional
JAKARTA - PT Avia Avian Tbk (AVIA) berencana akan menaikkan harga jual produk perseroan seiring melemahnya nilai rupiah.
Direktur Keuangan Avian Avian Kurnia Hadi mengatakan, harga bahan baku sudah mulai stabil. Namun melemahnya nilai rupiah memberikan dampak pada harga bahan baku saat ini.
"Apabila kondisi tersebut masih berlanjut, kami akan mempertimbangkan kenaikan harga pada September atau Oktober 2022," kata Kurnia dalam public expo, Senin, 12 September 2022.
- Tak Sekadar Buang Duit, Sederet Hobi Ini Bisa Jadi Investasi Unik
- 3 Sebab Seseorang Takut Diposisikan Sebagai Pemimpin di Sebuah Organisasi
- 8 Cara Siapkan Isi Dompet Kamu untuk Hadapi Resesi
Kurnia melanjutkan, sejauh ini belum terlihat adanya pengaruh dari naiknya harga bahan baku. Sebaliknya, ada kecenderungan harga bahan baku terutama pada produk pipa diprediksi mengalami penurunan.
Sehingga ada kemungkinan perseroan tidak melakukan penyesuaian harga pada semester kedua 2022. Dari sana, margin laba kotor perseroan nantinya akan kembali normal di kisaran 18%-19%.
Namun, kenaikan harga bahan baku masih menjadi alasan utama naiknya biaya produksi perseroan. Meski begitu AVIA terus melakukan upaya untuk mengendalikan dana perusahaan dan menyeimbangkan harga jual produk yang dilakukan.
Tercatat bahwa biaya bahan baku di kisaran 56,8% dari cost of good solds (COGS) dengan bahan risin dan bahan kruas merupakan komponen utama yang berkontribusi masing-masing 20,5% dan 13,2% dari COGS perseroan.