lustrasi customer pelanggan belanja bisnis kartu debit kartu kredit kasir
Perbankan

Nilai Transaksi Kartu Kredit Naik Double Digit Menjelang Akhir 2023

  • Adapun nilai transaksi kartu kredit di dalam negeri juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, mengalami peningkatan sebesar 15,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada bulan November 2022, nilai transaksi kartu kredit tercatat sebesar Rp29,77 triliun.

Perbankan

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa nilai transaksi kartu kredit di Indonesia mencapai Rp34,37 triliun pada bulan November 2023 dengan pertumbuhan yang mencapai double digit jika dihitung berdasarkan tahunan atau year-on-year (yoy). 

Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 0,85% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai Rp34,08 triliun.

Adapun nilai transaksi kartu kredit di dalam negeri juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, mengalami peningkatan sebesar 15,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada bulan November 2022, nilai transaksi kartu kredit tercatat sebesar Rp29,77 triliun.

Secara rinci, transaksi kartu kredit yang berasal dari kegiatan belanja mencapai Rp33,8 triliun pada bulan November 2023. Selain itu, terdapat pula transaksi kartu kredit untuk keperluan tunai yang mencapai Rp566 miliar.

Lebih lanjut, volume transaksi kartu kredit di Indonesia mencapai 33,98 juta kali pada bulan November 2023. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 2,34% dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan tumbuh sebanyak 12,5% secara tahunan.

Dalam hal transaksi kartu debit, BI melaporkan bahwa nilai transaksi kartu debit di Indonesia pada bulan November 2023 mencapai Rp628,03 triliun. Meskipun mengalami sedikit penurunan sebesar 0,44% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai Rp630,8 triliun, nilai ini tetap menunjukkan aktivitas yang signifikan dalam penggunaan kartu debit di Indonesia.

Sementara itu, nilai transaksi uang elektronik pada bulan yang sama mencapai Rp169,46 triliun. Terjadi peningkatan sebesar 1,72% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai Rp166,6 triliun.

Dengan perkembangan ini, sektor keuangan elektronik terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif di Indonesia. 

Meskipun terdapat sedikit fluktuasi dalam nilai transaksi kartu debit, namun pertumbuhan pada sektor kartu kredit dan uang elektronik menunjukkan bahwa masyarakat semakin mengadopsi dan mempercayai layanan keuangan non-tunai.

Peningkatan volume transaksi juga dapat diartikan sebagai indikator tingginya tingkat konsumsi dan adopsi teknologi keuangan di masyarakat. 

Bank Indonesia terus memantau perkembangan ini untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam sektor keuangan di Indonesia. 

Dengan demikian, sektor ini diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.