Nilai Transaksi Layanan Digital Bank Mandiri Tumbuh 59 Persen Capai Rp728,9 Triliun
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk alias BMRI mencatat, pengguna aplikasi Livin’ By Mandiri hingga Juni 2021 tercatat sebanyak 7,8 juta nasabah dengan nilai transaksi finansial sebesar Rp728,9 triliun, tumbuh 59% year on year (yoy) hingga Juni 2021
Industri
JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk alias BMRI mencatat, pengguna aplikasi Livin’ By Mandiri tercatat sebanyak 7,8 juta nasabah dengan nilai transaksi sebesar Rp728,9 triliun, tumbuh 59% year on year (yoy) hingga Juni 2021.
Peningkatan tersebut salah satunya disebabkan oleh tren transaksi nasabah yang sudah mulai beralih menuju layanan Livin’ by Mandiri. Tercermin dari frekuensi transaksi nasabah aplikasi Livin’ By Mandiri pada semester I-2021 yang mencapai 434,9 juta transaksi, tumbuh 65% yoy.
"Bagi nasabah retail, kami telah mengenalkan Livin' by Mandiri yang akan dikembangkan menjadi super app yang dapat memberi nasabah akses lebih luas ke produk dan layanan Mandiri Group,” kata dia dalam konferensi pers Kamis 29 Juli 2021.
- Hore! Buruh Bergaji Rp3,5 Juta Dapat Subsidi PPKM Rp1 Juta
- Peta Investor Terbaru Start Up Unicorn dan Decacorn Asia Tenggara
- Shipping Hasnur Internasional IPO, Saham Dipatok Rp230 - Rp300 Per Lembar
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah wholesale, Bank Mandiri tengah mengembangkan platform digital untuk memenuhi kebutuhan transaksional. Di mana nantinya solusi transaksi nasabah wholesale akan menjadi terintegrasi ke dalam satu platform yang rencananya akan diluncurkan pada kuartal IV-2021.
Selain Livin' by Mandiri, salah satu inisiatif unggulan lainnya adalah dukungan program Open Banking melalui Mandiri API (Application Programming Interface) yang memungkinkan kolaborasi antara platform pelaku bisnis dan layanan Bank Mandiri secara seamless.
Contoh layanan yang sangat populer di antaranya adalah transaksi top up mandiri emoney, inquiry, transfer antar rekening, pinjaman digital, dan pembayaran secara direct debit di jaringan partner e-commerce dan e-wallet.
Layanan yang sudah tersedia sejak tahun 2018 dan terus dikembangkan melalui marketplace serta sudah diadopsi oleh lebih dari 400 partner. Hingga kuartal II-2021 jumlah transaksi melalui Mandiri API meningkat secara signifikan sebesar 136% yoy dengan nilai transaksi yang tumbuh lebih dari dua kali lipat yoy.