Nindya Karya
Infrastruktur

Nindya Karya Bangun Paralympic Training Center di Karanganyar

  • Proyek Paralympic Training Center merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan untuk mengangkat prestasi atlet para-atletik Indonesia ke panggung internasional.

Infrastruktur

Muhammad Imam Hatami

KARANGANYAR - Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah, melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah menandatangani kontrak dengan PT Nindya Karya. Kontrak ini berkaitan dengan dimulainya pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar.

Proyek  Paralympic Training Center merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan untuk mengangkat prestasi atlet para-atletik Indonesia ke panggung internasional.

General Manager Divisi Gedung PT Nindya Karya, Andri Suhendar menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan dengan tepat waktu, mutu, dan biaya yang berkualitas. 

Paket pekerjaan yang akan dilaksanakan mencakup berbagai fasilitas kunci, seperti Gedung Olahraga (GOR), asrama, ruang peralatan, ruang ganti atletik, tribun, serta jembatan penyeberangan (skybridge) dan jalur penghubung (skywalk).

Pembangunan Paralympic Training Center ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan fasilitas pelatihan bagi atlet para-atletik Indonesia. 

Diharapkan, pusat pelatihan yang sedang dibangun ini akan menjadi lingkungan yang nyaman dan lengkap bagi para atlet untuk mengembangkan potensi dan kemampuan mereka.

“Proyek ini tidak hanya menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memajukan olahraga para-atletik di dalam negeri, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam menegaskan posisi Indonesia dalam kancah olahraga internasional,” katanya  Rabu, 27 Desember 2023. 

Dengan fasilitas yang memadai dan terintegrasi, diharapkan bahwa Paralympic Training Center ini diharapkan akan mendorong peningkatan prestasi atlet para-atletik Indonesia di berbagai kompetisi internasional.

Pembangunan Paralympic Training Center Karanganyar bukan hanya sekadar struktur fisik, melainkan simbol komitmen dan harapan bagi masa depan atlet para-atletik Indonesia. 

Pusat pelatihan ini diharapkan akan segera menjadi tempat latihan yang inspiratif bagi atlet para-atletik Indonesia, membuka pintu bagi pengembangan bakat-bakat baru, serta membawa nama baik Indonesia ke panggung prestasi internasional dalam ajang-ajang para-olahraga mendatang.