Nindya Karya Berhasil Bangun Gudang Konsolidasi Terbesar di Indonesia
- Dengan lahan seluas 3,2 hektar dan total luas bangunan mencapai 10.000 meter persegi, gudang ini diproyeksikan sebagai perwujudan fasilitas modern yang memiliki sertifikat green building.
Infrastruktur
JAKARTA - Nindya Karya berhasil membangun Gudang Konsolidasi Ekspor terbesar di Indonesia. Gudang tersebut berada di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Keberadaan gudang tersebut diharapkan dapat menjadi memperluas dan meningkatkan kapasitas layanan ekspor nasional.
Dengan lahan seluas 3,2 hektar dan total luas bangunan mencapai 10.000 meter persegi, gudang ini diproyeksikan sebagai perwujudan fasilitas modern yang memiliki sertifikat green building. Proyek ini menjadi bukti komitmen serius dalam mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan efisiensi energi dalam infrastruktur logistik.
Dari penggunaan material ramah lingkungan hingga penerapan teknologi efisiensi energi yang canggih, semua aspek dari konstruksi gudang ini dirancang dengan tujuan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
- Jokowi Resmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Telan Investasi hingga Rp4 Triliun
- Kejaksaan Agung Umumkan Hasil Akhir Seleksi CASN: 8.000 Talenta Terbaik Bangsa Lolos Jadi Insan Adhyaksa
- PGN Mulai Kembangkan Bisnis Mini LNG untuk Industri Smelter
Sebagai kontraktor pelaksana, Nindya Karya bertanggung jawab atas pencapaian proyek ini dengan dukungan manajemen konstruksi oleh Indra Karya. Berbagai tahapan proyek tselesai dijalankan, termasuk pematangan lahan, pembangunan gudang, pekerjaan landscape, dan pembangunan pagar keliling bangunan.
Dilansir siaran pers, Senin, 8 Januari 2023, Proses pengerjaan proyek ini memakan waktu selama 210 hari kalender, yang diikuti oleh masa pemeliharaan selama 180 hari kalender.
Diperkirakan proyek dapat beroperasi dan digunakan pada Juni 2024. Dengan kehadiran gudang ini, Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan daya saingnya dalam arena ekspor internasional.
Fasilitas ini diharapkan dapat mengurangi waktu dan biaya dalam rantai pasok ekspor, mempercepat proses konsolidasi barang, dan mengoptimalkan distribusi produk ke pasar global. Hal ini akan membawa keuntungan signifikan bagi pelaku industri ekspor di Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan.
- Jokowi Resmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Telan Investasi hingga Rp4 Triliun
- Kejaksaan Agung Umumkan Hasil Akhir Seleksi CASN: 8.000 Talenta Terbaik Bangsa Lolos Jadi Insan Adhyaksa
- PGN Mulai Kembangkan Bisnis Mini LNG untuk Industri Smelter
Selain itu, perbaikan layanan logistik yang terintegrasi diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi berbagai sektor ekonomi. Dengan infrastruktur logistik yang lebih kuat, diharapkan akan tercipta aliran barang yang lebih lancar, pengiriman yang tepat waktu, dan peningkatan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Dengan semakin lancarnya potensi ekspor dengan fasilitas yang mendukung, diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi pertumbuhan ekonomi, memberikan kesempatan bagi bisnis untuk berkembang, serta mendorong peningkatan daya saing Indonesia di pasar global.