Nippon Indosari (ROTI) Rencana Buyback Saham Maksimum Rp174,8 Miliar
- PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) merencanakan buyback atau pembelian kembali saham maksimum Rp174,8 miliar. Adapun periode buyback dilaksanakan terhitung mulai tanggal 21 Oktober sampai 20 Januari 2023.
Korporasi
JAKARTA - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) merencanakan buyback atau pembelian kembali saham maksimum Rp174,8 miliar. Adapun periode buyback dilaksanakan terhitung mulai tanggal 21 Oktober sampai 20 Januari 2023.
Direktur ROTI Arlina Sofia mengungkapkan, jumlah saham yang dibeli kembali tercatat mencapai 102.828.499 saham. Perseroan juga membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp1.700 per lembar saham.
"Biaya yang timbul dari pembelian kembali adalah imbalan jasa atas transaksi pembelian saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui perusahaan perantara pedagang efek, yaitu sekitar 0,20% dari nilai transaksi," ungkap Arlina Sofia dalam rilis resmi, Jumat 21 Oktober 2022.
- Bank Bisnis (BBSI) Gelar Rights Issue, Incar Dana Segar Rp911,33 Miliar
- Meski Gagal Produksi, Mirage III V Tetap Jadi Jet Tempur VTOL Tercepat di Dunia
- 10 Mata Uang Paling Lemah di Dunia pada 2022, Indonesia Nomor 3
Ia melanjutkan, pelaksanaan pembelian kembali saham tidak mengakibatkan penurunan pendapatan dan tidak memberikan dampak atas biaya pembiayaan perseroan mengingat dana yang digunakan adalah dana internal perseroan yang berasal dari kegiatan operasional.
Sementara itu, aksi buyback ini telah mengacu pada pasal 6 ayat (3) peraturan OJK No.2/POJK.4/2013, pembelian kembali saham perseroan akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling talam tiga bulan.
Sebagai informasi, pembelian kembali ini bertujuan untuk menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
Pembelian kembali atas saham perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, dimana saham treasury dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal.