Noel Minta Maaf pada Liam, Reuni Oasis Kian Dekat?

MANCHESTER—Kabar akurnya Liam Gallagher dan Noel Gallagher semakin membuka asa reuni band Oasis. Setelah Noel membuka diri terhadap potensi reuni, tak lama kemudian dia mengontak Liam, vokalis Oasis yang juga adiknya. 

Hal itu diungkapkan Liam Gallagher lewat cuitan Twitter, Rabu 18 Januari 2023. “Just had RKID on the phone begging for forgiveness bless him wants to meet up what Dya reckon meet up or f*** him off,” cuit Liam menanggapi permintaan maaf sang kakak. 

Liam tampak senang bisa berpeluang bertemu kembali dengan Noel dan membicarakan soal musik. Sebelumnya, upaya Liam mengajak Noel kembali manggung bersama Oasis selalu mentah. Ajakan Liam agar Oasis tampil di Glastonbury 2021 dalam rangka konser amal terkait Covid-19 pun tak membuat Noel tertarik.

• Stars and Rabbit Rilis Merchandise untuk Donasi Kucing Jalanan
• Pertama Kali dalam Sejarah! Populasi China Susut Drastis dalam Enam Dekade
• Apa itu Sigma Male yang Ramai Dibicarakan di TikTok?

Noel bahkan sempat bilang upaya reuni Oasis bakal sia-sia. Dia hanya akan menyetujui ide tersebut apabila ada yang membayarnya 100 juta poundsterling atau setara Rp2 triliun. Ucapan itu bisa dibilang retorika Noel mengingat tidak ada pihak yang berani membayar sebesar itu dalam industri musik. Pernyataan tersebut lantas dibalas sindiran Liam. “Saya akan melakukannya (reuni dengan Oasis) tanpa bayaran,” ujar Liam, dilansir Metro.co.uk, Februari 2021 lalu.

Oasis bubar saat berada di puncak karier pada 2009 karena ketidakakuran Gallagher bersaudara. Setelah itu, Noel membuat proyek solo dengan nama Noel Gallagher's High Flying Birds. Sedangkan Liam sempat membikin band baru bernama Beady Eye bersama personel Oasis lain, Gem Archer. Liam memulai proyek solo pada 2016 hingga saat ini. 

Sejak Oasis bubar, hubungan Liam-Noel memang naik turun. Liam sering mencibir sang kakak lewat media sosial atau ketika wawancara media. 

Biasanya Noel jarang merespons pernyataan adiknya. Hubungan mereka sempat membaik saat Natal 2017. Namun tak lama kemudian mereka rebut lagi. Sang ibu, Peggy, bahkan sudah angkat tangan untuk membuat mereka berdamai.