Novavax akan Produksi 150 Juta Dosis Vaksin COVID-19 per Bulan
WASHINGTON- Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Novavax Inc, siap memproduksi lebih dari 150 juta dosis vaksin COVID-19 per bulan mulai Mei atau Juni 2021. Direktur Utama Novavax, Stanley Erck mengatakan hal tersebut satu hari setelah hasil sementara uji klinis di Inggris menunjukkan vaksin Novavax terbukti 89 persen efektif melawan SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19. Uji klinis […]
Nasional & Dunia
WASHINGTON- Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Novavax Inc, siap memproduksi lebih dari 150 juta dosis vaksin COVID-19 per bulan mulai Mei atau Juni 2021.
Direktur Utama Novavax, Stanley Erck mengatakan hal tersebut satu hari setelah hasil sementara uji klinis di Inggris menunjukkan vaksin Novavax terbukti 89 persen efektif melawan SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19.
Uji klinis tahap III untuk vaksin Novavax diharapkan rampung dalam beberapa minggu ke depan, tetapi perusahaan telah memulai proses pembuatan vaksin agar dapat mengoptimalkan kapasitas produksi pabrik, kata Erck.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Kami akan memenuhi kapasitas produksi (vaksin, red) mulai Mei atau Juni, kemungkinan paling banyak (kami dapat memproduksi, red) 150 juta dosis per bulan untuk kebutuhan dunia,” kata dia sebagaimana dilaporkan Reuters Sabtu 30 Januari 2021.
Saham Novavax pun langsung naik 65 persen jadi 221,27 dolar AS (sekitar Rp3,1 juta) pada Jumat. Erck mengatakan kemungkinan pihaknya akan membutuhkan waktu beberapa minggu sebelum perusahaan mengajukan izin pakai darurat (EUA) vaksin ke beberapa negara-negara Eropa, Inggris, dan daerah lainnya. Dengan demikian, hasil lengkap uji klinis Novavax kemungkinan baru dapat diserahkan ke otoritas masing-masing negara dalam beberapa bulan ke depan.
Novavax pada Kamis 28 Januari 2021 menerbitkan hasil sementara uji klinis vaksinnya di Inggris. Menurut dokumen itu, vaksin buatan Novavax 83 persen mencegah COVID-19 dan vaksin itu diyakini masih cukup efektif melindungi warga dari varian baru COVID-19 yang mewabah di Inggris dan Afrika Selatan.
Erck menerangkan 16.000 relawan ikut serta dalam uji klinis vaksin Novavax di Amerika Serikat dan perusahaan akan berusaha menambah daftar peserta uji jadi 30.000 orang pada awal sampat pertengahan Februari 2021.
Peneliti dari perusahaan akan mengamati kesehatan dan kondisi tubuh para relawan selama enam minggu dan mengevaluasi hasil uji klinis, Erck menambahkan.
Evaluasi itu akan memeriksa hasil uji klinis vaksin di AS lebih dulu mengingat tujuan utama perusahaan adalah mencegah warga terserang COVID-19 dengan gejala penyakit sedang sampai berat. Jika sudah rampung, Novavax akan lanjut mengkaji efektivitas vaksin mencegah varian baru COVID-19.