Nusa Konstruksi (DGIK) Bakal Buyback 300 Juta Saham

JAKATRTA - Emiten konstruksi PT Nusa Konstruksi Enjinirimg Tbk (DGIK) akan melakukan pembelian saham kembali perseroan atau (buyback) saham.

Berdasarkan ringkasan prospektus yang dikutip Rabu, 9 Maret 2022, perseroan akan menyaipkan anggaran pembelian kembali saham sebanya-banyaknya Rp50 miliar, atau sebanyak 300 juta saham setara dengan 5,41% daru jumlah saham perseroan.

Rahman Sadikin Direktur Nusa Konstruksi mengatakan, aksi buyback saham ini bertujuan untuk menstabilkan harga saham berfluktusasi secara signifikan.

• Gudang Garam (GGRM) Tambah Modal Anak Usaha Rp2 Triliun untuk Bangun Bandara Kediri
• Buah Simalakama dari Fenomena Rokok Murah yang Marak Dikonsumsi Akibat Kenaikan Cukai
• 3 Fakta Menarik Jalan Tol Manado-Bitung, Tol Pertama Sulut

"Mengacu kepada situasi kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan dan Surat Edaran OJK Nomor 3/SEOJK.04/2020 tentang kondisi lain sebagai kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan, maka dengan surat ini, manajemen perseroan bermaksud melakukan pembelian kembali saham " kata Rahman dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu, 9 Maret 2022.

Transaksi buyback saham ini akan dilakukan dalam waktu tiga bulan, mulai dari 8 Maret 2022.

Adapun dana yang digunakan untuk pembelian saham kembali, merupakan sana idle perseroan, sehingga tidak memengaruhi pendapatan dan pembiayaan perseroan. Transaksi ini akan dilakukan melalui  Bursa Efek Indonesia, pada harga yang lebih rendah atau sama dengan hari sebelumnya.

Selain itu, buyback saham ini akan mnyebabkan perubahan pada jumlah saham yang beredar, akan tetapi tidak memiliki pengaruh signifikan pada laba per saham perseroan. Dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan, perseroan tidak menjabarkan terkait pengalihan saham hasil buyback yang dilakukan oleh perseroan.

Sebagai informasi, pada perdagangan pasar modal Rabu, 9 Maret 2022 saham DGIK berhasil menguat 6.04% ke level Rp158 dengan penguatan sebesar 9 poi.