Nusantara Infrastruktur (META) Garap Tiga Proyek di Tol Pondok Aren-Serpong
Emiten konstruksi PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melalui entitas anaknya yaitu PT Bintaro Serpong Damai tengah menggarap tiga proyek sekaligus di Jalan Tol Pondok Aren-Serpong, Banten.
Nasional
JAKARTA – Emiten konstruksi PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melalui entitas anaknya yaitu PT Bintaro Serpong Damai tengah menggarap tiga proyek sekaligus di Jalan Tol Pondok Aren-Serpong, Banten.
Direktur Utama Bintaro Serpong Damai Purwoto mengatakan ketiga proyek itu meliputi pembangunan ramp junction, konstruksi penanganan banjir, dan konstruksi akses on ramp di ruas jalan tol tersebut.
Dalam penjelasannya, proyek ini diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dalam rangka mengatasi kemacetan dan permasalahan banjir di wilayah tersebut.
“Kami siap mendukung untuk menyelesaikan berbagai masalah itu dengan tiga proyek yang diluncurkan hari ini,” kata Purwoto dalam kegiatan groundbreaking secara virtual, Rabu, 30 September 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Untuk pembangunan ramp junction, proyek ini bertujuan menghilangkan potensi weaving (dua arus bersilangan) di lokasi itu. Pembangunan ini juga dilakukan untuk menghindari terjadinya potensi kecelakaan di Serpong Junction dengan meningkatkan faktor keselamatan bagi pengguna jalan.
Sementara, proyek konstruksi penanganan banjir akan dilakukan pada KM 8. Pembangunan konstruksi ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir yang terjadi hampir setiap tahunnya. Sehingga ketika terjadi hujan deras, akses Jalan Tol BSD (Bumi Serpong Damai) dan Serpong Junction dapat dilalui tanpa adanya hambatan banjir atau genangan air.
Kemudian, proyek konstruksi tidak sebidang akses on ramp Rawabuntu pada jalan tol tersebut ditujukan untuk mengatasi masalah kemacetan. Khususnya, di depan Stasiun Rawabuntu menuju ke tol BSD. Pembangunan ini sekaligus mempermudah pergerakan arus lalu lintas di Simpang Tekno menuju ke area tol.
Dengan begitu, pengendara yang menuju ke arah tol tidak perlu melewati jalan eksisting di sekitaran Stasiun Rawabuntu. Pengendara dapat langsung menuju akses baru di awal sekitar Latinos.
Menurut Purwanto, proyek konstruksi ini sejalan dengan program Pemkot Tangsel. Terutama akan melebarkan ROW 40 dari Simpang Tekno ke arah Tol BSD sampai Latinos dari 2×2 menjadi 2×3. (SKO)