Nusantara Regas Raup Pendapatan hingga Rp5,2 Triliun Sepanjang 2022
- Subholding Gas Pertamina dalam pengelolaan bisnis Liquefied Natural Gas (LNG), PT Nusantara Regas (NR) berhasil memperoleh pencapaian kinerja sepanjang 2022. NR berhasil melaksanakan penyerahan gas sebesar 86,03 juta MMBTU dan mendapatkan pendapatan sebesar US$346,16 juta atau Rp5,2 triliun (Kurs Rp15.000 per dolar AS).
Nasional
JAKARTA - Subholding Gas Pertamina dalam pengelolaan bisnis Liquefied Natural Gas (LNG), PT Nusantara Regas (NR) berhasil memperoleh pencapaian kinerja sepanjang 2022. NR berhasil melaksanakan penyerahan gas sebesar 86,03 juta MMBTU dan mendapatkan pendapatan sebesar US$346,16 juta atau Rp5,2 triliun (Kurs Rp15.000 per dolar AS).
Direktur Utama NR Harry Budi Sidharta mengatakan, dari pendapatan 2022, NR mendapatkan laba bersih US$26,06 juta (unaudited) atau Rp394,8 miliar. Pencapaian ini melebihi target KPI 2022 yakni target KPI yakni 101,9%.
“Kami bersyukur tahun 2022 pencapaian NR melebihi target KPI. NR berkomitmen untuk ke depannya selalu siap berkontribusi dan diandalkan bagi pemenuhan energi,” jelasnya dilansir pada Jumat, 10 Februari 2023.
- 5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri yang Akan Mengubah Karier Anda
- Rekomendasi 5 Film dan Series Terbaru Netflix di Bulan Februari 2023
- Tips Intermittent Fasting yang Efektif Turunkan Berat Badan
Raihan NR ditopang oleh bisnis utama dalam penerimaan, penyimpanan dan regasifikasi LNG melalui Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Teluk Jakarta dan Onshore Receiving Facilities (ORF) Muara Karang, Jakarta. Gas ini diperuntukan bagi 60% kebutuhan energi pembangkit listrik PLN wilayah Jakarta dan Jawa bagian Barat.
Meski capaian perseroan melebihi target, pada 2023 NR berencana merealisasikan pengembangan bisnis baru di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Papua dengan tetap mengutilisasi Liquefied Natural Gas (LNG). Upaya ekspansi bisnis tersebut ditujukan mendukung pemenuhan kebutuhan energi gas bumi di Indonesia.
Harry menambahkan NR sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina siap untuk melanjutkan tren kinerja positif. Ekspansi bisnis hingga ke Papua nantinya diharapkan dapat mendukung percepatan utilisasi gas bumi gas bumi di Indonesia. Khususnya penggunaan gas bumi di pembangkit listrik, mampu menekan subsidi BBM dan mendorong pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan.