Dunia

Nyaris Menghantam Kepala, Meteorit Jatuh di Ranjang Seorang Wanita Kanada

  • Ruth Hamilton, seorang penduduk Golden, British Columbia, Kanada sedang tidur di ranjangnya pada malam 3 Oktober 2021 ketika dia tersentak bangun oleh ledakan. Sesuatu jatuh menerobos atap dan menghujaninya dengan puing-puing.
Dunia
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

BRITISH COLUMBIA-Ruth Hamilton, seorang penduduk Golden, British Columbia, Kanada sedang tidur di ranjangnya pada malam 3 Oktober 2021 ketika dia tersentak bangun oleh ledakan. Sesuatu jatuh menerobos atap dan menghujaninya dengan puing-puing.

Hamilton kepada Victoria News  mengatakan dia melompat dari tempat tidur dan menyalakan lampu serta  menemukan sebuah batu tergeletak di antara bantalnya, tepat di sebelah tempat kepalanya berada beberapa saat sebelumnya. The Benda itu seukuran kepalan tangan dan beratnya sekitar 1,3 kilogram.

Hamilton segera menelepon 911 dan  seorang petugas polisi tiba di tempat kejadian untuk menyelidiki puing-puing, kemudian memeriksa dengan perusahaan konstruksi lokal untuk melihat apakah mereka telah memicu ledakan di lokasi jalan raya di dekat Kicking Horse Canyon.

Seorang perwakilan perusahaan konstruksi mengatakan bahwa tidak ada ledakan yang terjadi malam itu, “Tetapi mereka menyebutkan melihat "cahaya terang di langit dan menyebabkan beberapa ledakan," kata Hamilton kepada Victoria News. Hamilton kemudian menyadari bahwa batu berwarna keabu-abuan di atas bantalnya itu kemungkinan adalah batu dari luar angkasa.  

Setiap tahun, ribuan batuan ruang angkasa yang bergerak cepat bertahan saat menembus atmosfer Bumi, meskipun sebagian besar benda kosmik ini tidak diketahui dan belum ditemukan. Menurut Live Science Space.com sangat sedikit orang dalam sejarah yang tercatat sedekat meteorit pada saat tumbukan seperti Hamilton.

Salah satu contoh terkenal adalah Ann Hodges dari Sylacauga, Alabama yang dihantam meteorit yang jatuh pada 30 November 1954. Seperti Hamilton, Hodges juga tertidur di rumahnya ketika meteorit itu datang. Tapi sementara Hamilton meski dari acaranya tanpa cedera, Hodges tidak seberuntung itu. 

Meteorit seukuran bola softball dengan berat sekitar 3,8 kg itu dan menghantamnya setelah memantul dari dinding. Beruntung dia hanya memar dan benjol di kepalanya.

Meskipun Hamilton tidak terluka pengalaman itu masih membuatnya terguncang. "Anda tertidur lelap, aman, Anda pikir, di tempat tidur Anda, dan Anda bisa mati oleh meteorit," kata Hamilton kepada CBC yang dikutip LiveScience Jumat 15 Oktober 2021.

Dia berencana untuk mengirim meteorit itu ke para ilmuwan di Departemen Fisika dan Astronomi di West University di  Ontario untuk dianalisis, tetapi dia ingin menyimpan batu itu setelah penyelidikan selesai.