Obat Kecantikan Masa Yunani Kuno, Ini 7 Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan

JAKARTA - Sejak awal penggunaannya hingga saat ini, lidah buaya atau aloe vera telah  dikenal dan memainkan peran penting dalam perawatan kesehatan dan kecantikan di berbagai kebudayaan di seluruh dunia, misalnya di masa Yunani Kuno (abad ke-8 M sampai ke-6 SM). 

Seiring dengan penelitian ilmiah yang terus berkembang, manusia modern semakin memahami manfaat kesehatan lidah buaya. Namun, terdapat referensi muktahir penggunaan lidah buaya di masa Yunani Kuno, yakni buku Enquiry into Plants (Penyelidikan tentang Tanaman) karya filsuf Theophrastus (371-287 SM).

Melalui karya tersebut, Theophrastus dikenal sebagai Bapak Botani oleh mahasiswa farmasi modern, lantaran penyelidikan tentang manfaat tanaman sebagai obat mampu menembus ruang dan waktu. Disebutkan dalam buku itu, ia menggambarkan tanaman dan merinci penggunaan lidah buaya sebagai pengobatan luka bakar.

• Pengguna X Kini Bisa Video Call dan Telepon, Ini Syaratnya
• Mudahkan Modal UMKM, Bank Neo Commerce Teken Kerja Sama dengan Luna POS
• Dukung Jaringan KA Cepat Whoosh, Huawei Siapkan Komunikasi Terpadu

Melintas beberapa abad ke depan, muncul buku berjudul Naturalis Historia karya Plinius (23-79 M). Ia adalah seorang naturalis Romawi yang mencatat manfaat lidah buaya untuk meredakan luka bakar, mengobati masalah kulit, dan sebagai obat herbal untuk gangguan pencernaan.

Kemudian ada Galen (129-200 M), seorang dokter Romawi yang sangat berpengaruh. Ia juga merujuk lidah buaya dalam karyanya tentang obat-obatan dan pengobatan. Galen menganggap lidah buaya sebagai obat yang berguna untuk berbagai gangguan kesehatan, termasuk masalah kulit, terutama penyuburan kulit perempuan.

Referensi tersebut, memberikan bukti bahwa lidah buaya telah digunakan dalam praktik pengobatan Yunani kuno. Penggunaan tanaman ini untuk meredakan luka bakar, merawat masalah kulit terutama untuk kecantikan, dan masalah pencernaan menjadi bagian dari warisan pengobatan klasik yang telah berlanjut hingga masa modern. Nah, berikut 7 manfaat lidah buaya bagi kesehatan. 

1. Meredakan Luka Bakar dan Peradangan Kulit

Lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan dapat digunakan untuk meredakan luka bakar ringan, termasuk luka bakar matahari. Gel lidah buaya membantu mengurangi peradangan, rasa sakit, dan mempercepat penyembuhan kulit.

2. Perawatan Kulit yang Efektif

Lidah buaya mengandung banyak nutrisi dan senyawa yang baik untuk kulit. Ini membantu menjaga kulit lembap, mengurangi jerawat, dan menghilangkan bintik-bintik gelap. Penggunaan teratur gel lidah buaya dapat meningkatkan kesehatan kulit Anda secara keseluruhan.

3. Mencegah Tanda Penuaan Dini

Lidah buaya mengandung vitamin dan antioksidan yang membantu meningkatkan produksi kolagen dalam kulit. Ini dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus dan kerutan, menjadikan kulit tampak lebih muda.

4. Perawatan Jerawat

Sifat antibakteri dan antimikroba lidah buaya membantu membersihkan kulit dan mencegah jerawat. Gel lidah buaya bisa diaplikasikan langsung pada area yang terkena jerawat untuk membantu mengurangi peradangan dan infeksi.

5. Kesehatan Gusi

Lidah buaya sering digunakan dalam produk perawatan mulut karena sifat antiinflamasi dan antibakterinya. Ini membantu meredakan masalah gusi seperti radang gusi dan mengurangi risiko infeksi mulut.

6. Pencernaan yang Sehat

Mengonsumsi jus lidah buaya dapat membantu meningkatkan pencernaan. Ini memiliki sifat penenang pada saluran pencernaan dan membantu mengatasi masalah pencernaan ringan seperti sembelit.

7. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Lidah buaya mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin C, vitamin E, dan zat antioksidan. Ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda, menjadikannya lebih efisien dalam melawan infeksi.

Disclaimer

Penting untuk diingat bahwa meskipun lidah buaya memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan kulit dan pencernaan, tidak semua orang merespons dengan cara yang sama terhadap penggunaan lidah buaya. 

Sebelum menggunakan produk lidah buaya atau mengonsumsi suplemen, penting untuk melakukan tes sensitivitas untuk memastikan Anda tidak memiliki reaksi alergi atau iritasi. Selain itu, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar.